BGK: Tata Pengelolaan ESG di BUMN Meningkat
Founder BGK, Ahmad Deni Daruri, mengatakan, peninjauan BGK mengacu kepada pedoman 33 Faktor Materialitas ESG Bumi Global Karbon.
Peningkatan dari 2018 ke 2019 terjadi pada seluruh faktor environmental kecuali E8 Climate Oversight/Board (-4%), E9 Climate Oversight/Management (-4%), E11 CSR Forestry (-13%). Faktor yang tidak mengalami peningkatan maupun penurunan adalah E7 environmental operations (0%).
Penurunan pengungkapan dari periode 2018 ke periode 2019, terjadi pada E8 Climate Oversight/Board (-4%), E9 Climate Oversight/Management (-4%), dan E11 CSR Forestry (-13%), dengan penurunan tertinggi terjadi pada E11 Forestry CSR (-13%).
Tren menunjukkan bahwa BUMN Perbankan mulai memperhatikan dan mengungkapkan isu terkait E1 GHG Emission, E2 Emission Intensity, E3 Energy Usage, E4 Energy Intensity, E5 Energy Mix, E6 Water Usage, dan E10 Climate Risk Mitigation.
"BUMN Perbankan mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada pengungkapan environmental dibandingkan dengan periode sebelumnya," ujar Deni.