Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Kemendikbud : 60 Persen Guru Alami Kendala Dalam Pembelajaran Berbasis IT

Direktur Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Praptono mengatakan 60 persen guru punya masalah dalam pembelajaran basis IT.

Tribunnews/Jeprima
Petugas Kelurahan Jatirahayu membimbing para siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) saat para siswa tersebut melakukan kegiatan belajar mengajar bersama sistem online di ruang aula Kelurahan Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020). Di tengah pandemi Covid-19, proses belajar mengajar dilakukan tanpa tatap muka, pembelajaran daring pun diberlakukan. Namun keterbatasan sarana perangkat, fasilitas, dan ekonomi menjadi salah satu kendala yang harus di hadapi oleh masyarakat setempat. Demi memudahkan siswa/pelajar di Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi tepatnya di Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, memfasilitasi warganya dalam belajar online dengan menyediakan WiFi gratis di ruang aula Kelurahan Jatirahayu. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 mendorong para guru  menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Direktur Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Praptono mengatakan keterbatasan akses selama pandemi Covid-19, akhirnya memaksa guru untuk mengadaptasi teknologi digital.

"Akhirnya semua guru mau tidak mau harus bisa menjalankan pendidikan jarak jauh," ucap Praptono dalam Webinar Suara Guru, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Pelajar SMA di Gowa Bunuh Diri Karena Stres, P2G Minta Kemendikbud Evaluasi Pelaksanaan PJJ

Baca juga: Pelajar Bunuh Diri Stres PJJ, Kemendikbud: Kita Sudah Bimbing Guru Tidak Bebani Siswa dengan Tugas

Meski begitu, Praptono mengungkapkan mayoritas guru di Indonesia masih memiliki kendala dalam melakukan pembelajaran berbasis teknologi informasi.

Kendala ini yang membuat proses pembelajaran menjadi tidak optimal dijalankan oleh para pengajar.

"Memang kemendikbud melakukan survei terkait PJJ. Salah satunya, kita dapatkan 60 persen guru kita punya permasalahan dalam pembelajaran IT," ungkap Praptono.

Praptono mengatakan Kemendikbud telah mencoba mencari solusi terhadap kendala yang ditemui selama penerapan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.

"Seiring perjalanan waktu dan berbagai upaya dilakukan, misal dengan bantuan kuota, kemudian bimbingan teknis kepada guru, portal guru belajar, menyiapkan media bahan ajar, RPP, praktek baik, termasuk bantuan infrastruktur di sekolah," ungkap Praptono.

Ist
Ist (Istimewa)

Berjalannya waktu, Praptono mengungkapkan akhirnya terjadi penambahan pemahaman dan adaptasi guru terhadap pembelajaran jarak jauh yang berbasis teknologi digital.

"Tren bahwa kemampuan guru untuk bisa take over kegiatan-kegiatan akibat pandemi menunjukkan tanda-tanda ke arah baik," pungkas Praptono.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan