Selasa, 30 September 2025

Mahfud MD Jawab Tuduhan Pelanggaran HAM di Papua, Mahfud MD: Vanuatu Mengada-ada

Mahfud MD mengatakan bahwa tuduhan Vanuatu terkait pelanggaran HAM di Papu aterlalu mengada-ada.

Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD ketika menyampaikan konferensi pers secara virtual pada Kamis (1/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Vanutu mengada-ada atas tuduhan pelanggaran HAM di Papua.

“Bagi Indonesia, Vanutu itu mengada-ada,” ujar Mahfud MD dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020)

Sebelumnya heboh mengenai Diplomat perwakilan Indonesia Silvany Austin Pasaribu membantah tudingan Perdana Menteri Negara Vanuatu Bob Loughman yang mengungkit permasalah isu pelanggaran HAM di Papua.

Mahfud menjelaskan, sejak Sidang Umum PBB 2016, jumlah negara yang menyuarakan tuduhan pelanggaran HAM di Papua mengalami penurunan. Pada masa itu, kata Mahfud, sedikitnya ada tujuh negara yang menentang Indonesia.

Namun seiring berjalan waktu, jumlah negara yang menentang Indonesia dalam agenda tahunan PBB itu berangsur menyusut.

Puncaknya adalah pada Sidang Umum PBB tahun 2020 ini yang hanya menyisakan negara Vanuatu.

"Sekarang tinggal satu, Vanuatu. Itu menarik. Sebab itu, tentu kita lebih banyak yang bangga," kata Mahfud MD.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan