Info BMKG: Peringatan Dini Jumat 18 September 2020, 11 Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Jumat (18/9/2020).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Pada Jumat (18/9/2020), 11 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.

Lima provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Baca: Apa yang Terjadi pada Pesawat yang Terbang saat Gempa Bumi Terjadi?

Baca: Pasaman Barat Dilanda Gempa 3,1 Magnitudo, Sumbar Diguncang 7 Kali Sepekan Terakhir Ini

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Jumat, 18 September 2020, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :

1. Aceh

Aceh bagian Tengah

Aceh bagian Selatan

Aceh Barat Daya

2. Bengkulu

Mukomuko

Bengkulu Utara

Lebong

Rejang Lebong

Kepahiang

Bengkulu Tengah

Seluma

Bengkulu Selatan

3. Jambi

Bungo

Sarolangun

Merangin

Kerinci

Kota Sungai Penuh

Tanjung Jabung Barat

Kab. Muaro Jambi

4. Nusa Tenggara Barat

Mataram

Lombok Barat

Lombok Utara

Lombok Timur

Lombok Tengah

Sumbawa Barat

Dompu

Bima

5. Riau

Kampar

Pelalawan

Kuantan Singingi

Pekanbaru

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat disertai petir:

1. Papua

Edera

Kabiar

Jagebob

Ninati

Kepi

Ulilin

2. Sumatera Utara

Pegunungan

Lereng Barat

Pantai Barat

Lereng Timur

Wilayah berpotensi angin kencang:

1. Banten

Kab. Pandeglang bag. Barat

Kab. Pandeglang bag. Selatan

Kab. Lebak bag. Selatan

Kab. Tangerang bag. Utara

2. Jawa Barat

Kab. Indramayu

Kab. Majalengka

Kab. Kuningan

Kab. Cirebon

3. Nusa Tenggara Timur

P. Sumba

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Aceh (3-5 meter)

Perairan Utara Sabang

Perairan Aceh Jaya

Perairan Barat-Selatan Aceh

Perairan Simeulue

Selat Malaka bag. Utara Aceh

Samudra Hindia sebelah Barat Aceh

2. Bali (2 meter atau lebih)

Laut

Selat Bali

Selat Badung

Selat Lombok

Samudera Hindia Selatan Bali

3. Banten

Selat Sunda bagian Selatan

Perairan Selatan Banten

Samudera Hindia Selatan Banten

4. Bengkulu

Perairan Bengkulu

Perairan Enggano

Samudera Hindia Barat Bengkulu

5. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)

Selat Lombok bag. Utara

Selat Lombok bag. Selatan

Selat Alas bag. Selatan

Samudera Hindia selatan NTB

Selat Sape bag. Selatan

6. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)

Selat Makassar bag. Selatan

Perairan Spermonde Makassar bag. Barat

Perairan Spermonde Makassar

Perairan barat Kep. Selayar

Perairan Sabalana

Teluk Bone bag. Selatan

Perairan Timur Kep. Selayar

Laut Flores bag. Utara

Laut Flores bag. Barat

Laut Flores bag. Timur

Wilayah berpotensi kebakaran lahan:

1. Nusa Tenggara Timur

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)