Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden: Vaksin Merah Putih Diproduksi Pertengahan 2021

Presiden Jokowi menegaskan vaksin Merah Putih siap diproduksi pertengahan 2021, vaksin memakai strain atau galur virus Covid-19 yang ada di Indonesia.

Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara penurunan bendera Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2020) sore. 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa vaksin Merah Putih siap diproduksi pada pertengahan 2021.

Vaksin tersebut merupakan vaksin yang dikembangkan secara mandiri oleh pemerintah Indonesia bekerjasama dengan sejumlah lembaga di dalam negeri.

Vaksin Merah Putih memakai strain atau galur virus Covid-19 yang ada di Indonesia. 

"Pada saat yang bersamaan kita juga mengembangkan vaksin dengan strain Indonesia yang kita namakan vaksin Merah Putih yang dikerjakan oleh konsorsium nasional kita yang melibatkan lembaga biologi molekuler Eijkman kemudian perguruan tinggi-perguruan tinggi dan juga lembaga-lembaga penelitian kita," kata Presiden kepada Gubernur se-Indonesia dalam rapat pengarahan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, (1/9/2020).

Baca: Bambang Brodjonegoro Ikut Sibuk Perangi Corona (2): Siap Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Merah Putih

Pengembangan vaksin Merah Putih merupakan upaya jangka panjang pemerintah dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Vaksin Merah putih saat ini sudah masuk pada tahap pembuatan benih vaksin dan akan rampung pada 2021 mendatang.

"Saat ini vaksin merah putih dalam tahap pembuatan benih vaksin dan prosesnya sudah sekitar 30 sampai 40% dan direncanakan dapat diuji klinis pada awal tahun depan Insya Allah ini siap produksi di pertengahan 2021," tuturnya.

Baca: LBM Eijkman Targetkan Vaksin Merah Putih Masuk Tahap Pengujian pada Hewan dalam 2-3 Bulan ke Depan

Selain itu, untuk upaya jangka pendek pemerintah sudah mendapatkan komitmen pengadaan vaksin dari negara lai sebanyak 20-30 juta vaksin pada akhir 2020 dan 290 juta vaksin.

Hampir semua negara menurut Presiden berlomba dan berebutan untuk mendapatkan vaksin sesegera mungkin. 

"Saya juga ingin menyampaikan upaya kita dalam percepatan pengujian dan pengadaan vaksin. Untuk jangka pendek, kita ini berebutan berlomba-lomba dengan negara lain dalam mendapatkan akses vaksin secepat-cepatnya," kata presiden.

"Karena jangkanya masih sampai akhir 2021, saya minta kepada para gubernur untuk pengendalian Covid-19 ini betul-betul tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita, karena memang ini kita perlu apa memperkuat ketahanan kita, endurance kita agar sampai betul-betul pada seluruh rakyat kita," pungkas Presiden.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved