Minggu, 5 Oktober 2025

BMKG Peringatkan Cuaca Panas yang Akan Terjadi di Bulan September

Suhu cuaca cukup panas pada bulan September terjadi karena posisi matahari yang berada di garis ekuator.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
KEKERINGAN - Sejumlah pengendara melewati Desa Banyumeneng RT04/RW04 Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak jalur alternatif menuju Ungaran dan Semarang, Senin (31/8/20). Beberapa di daerah di Demak dan Semarang sudah mulai kekurangan pasokan air akibat musim kemarau. (Tribun Jateng/Hermawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Miming Saepudin mengatakan, suhu cuaca yang cukup panas masih akan terjadi di Indonesia pada September.

Menurut dia, suhu cuaca cukup panas pada bulan September terjadi karena posisi matahari yang berada di garis ekuator.

"Kondisi ini harus diwaspadai selama bulan September karena kondisi cuaca atau suhu cukup panas masih dapat terjadi," kata Miming dalam Rakor bersama BNPB secara virtual, Senin (31/8/2020).

Kendati cukup panas, Miming menegaskan, ukuran suhu masih dalam batasan normal.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk

Baca: Cuaca Panas Ekstrem, Desa di Rusia Diserbu Miliaran Nyamuk hingga Membentuk Badai Tornado

waspada terhadap kondisi cuaca saat peralihan jelang musim penghujan. Cuaca ekstrem kemungkinan akan terjadi saat musim peralihan pada September.

"Selama pancaroba itu relatif kejadian cuaca ekstrem seperti puting beliung kemudian hujan lebat dalam durasi singkat, kemudian petir itu bisa lebih sering terjadi selama pancaroba," ujarnya.

Baca: Aturan Pakai Masker saat Cuaca Panas, Seperti Apa Agar Tetap Nyaman?

"Jadi mulai bulan September, Oktober, November kita perlu waspadai untuk kondisi-kondisi tersebut," ujar dia.

Miming mengatakan, sebanyak 85% wilayah di Indonesia masih mengalami musim kemarau pada September. Sementara sisanya atau 15% sudah masuk pada musim penghujan.

"Sebanyak 85 persen wilayah indonesia masih memasuki musim kemarau. Sedangkan untuk 15 persennya itu dia sudah mulai basah," imbuhnya.

Beberapa wilayah yang mulai masuk pada musim hujan seperti sebagian kecil Sumatra Utara bagian selatan.

Kemudian di Sumatra Barat di bagian Tengah, Kalimantan tengah, Kalimantan Utara, kemudian wilayah Timur Kalimantan.

"Sedangkan untuk wilayah Sulawesi ada di Sulawesi bagian Barat, kemudian di wilayah Sulawesi bagian Utara," ungkapnya.

Kemudian ada Maluku dan Maluku Utara dan Papua Tengah. Sedangkan mayoritas wilayah Jawa masih akan mengalami musim kemarau.

Laporan: Sania Mashabi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BMKG: Waspada Cuaca Panas di September

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved