Kejaksaan Agung Kebakaran
Polisi Kantongi Sampel di 15 Titik untuk Telusuri Penyebab Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Tim gabungan polri masih terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait insiden kebakaran di gedung Kejaksaan Agung
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan polri masih terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait insiden kebakaran di gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setyono mengatakan pihaknya telah mengambil sampel di 15 titik lokasi kebakaran pada hari ini. Nantinya, sampel tersebut akan dianalisa di laboratorium forensik.
Baca: Cerita Petugas Damkar Berupaya Sekuat Tenaga Atasi Kebakaran di Kejaksaan Kejagung
"Hari ini tim labfor masih melakukan pemeriksaan TKP. Didampingi penyidik dan staf Kejagung. Tim melaksanakan pengecekan dan pengambilan sampel di 15 titik lokasi kebakaran," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya juga telah mengambil sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kebakaran hebat gedung Kejaksaan Agung RI.
"Kami mengambil CCTV di beberapa lokasi untuk dianalisa," pungkasnya.
Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda Gedung Utama Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (22/8/2020), sekira pukul 19.10 WIB. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran berjuang selama hampir 12 jam.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran hebat di Gedung Kejagung.
Baca: Polri Gelar Olah TKP, Periksa Konstruksi Bangunan Kejaksaan Agung RI
Polri juga telah menerjunkan tim laboratorium forensik (labfor) untuk menyelidiki penyebab kebakaran di Gedung Utama Kejagung tersebut.
Berdasarkan hasil laporan sementara, kebakaran tersebut telah menghanguskan seluruh Gedung Utama Kejagung. Ruang kerja Jaksa Agung hingga para pejabat Kejagung habis dilahap di jago merah.
Nantinya, Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta wakilnya, Setia Untung Arimuladi bakal berkantor di Badan Diklat Kejaksaan RI, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mulai Senin (24/8/2020).
Sedangkan Jaksa Agung Muda Pembinaan juga bakal ikut dipindah sementara kantornya ke Badiklat Kejaksaan RI. Sebaliknya, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) akan berkantor di Badan Diklat Kejaksaan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.