Kunker ke Aceh, Presiden Salurkan 200 Banpres Produktif
Presiden mengatakan bantuan tersebut diberikan pemerintah karena kondisi Pandemi Covid-19 telah berdampak kepada semua pedagang, termasuk pedagang
lihat foto
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Aceh, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif kepada 200 pedagang mikro dan kecil, pada Selasa, (25/8/2020).
Program bantuan tersebut diluncurkan di Istana Negara, Jakarta, Senin, (24/8/2020).
Presiden mengatakan bantuan tersebut diberikan pemerintah karena kondisi Pandemi Covid-19 telah berdampak kepada semua pedagang, termasuk pedagang mikro dan kecil.
"Ini diberikan oleh pemerintah karena kita tahu kondisi saat ini memang kondisi yang sangat sulit, kondisi yang tidak mudah, kondisi yang tidak gampang. Dialami oleh baik yang mikro, yang kecil, yang menengah, yang gede, semuanya memang masih berada pada posisi yang sulit karena pandemi covid, karena virus corona," kata Presiden.
Baca: Di Banda Aceh, Jokowi Berikan Banpres Produktif ke Pelaku Usaha Kecil
Presiden mengatakan bahwa bantuan sebesar Rp2,4 juta untuk setiap penerima manfaat tersebut digunakan untuk bantuan modal. Karena banyak pedagang yang omzetnya anjlok akibat Pandemi Covid-19.
"Kita harapkan dengan tambahan itu dagangannya bapak ibu jumlahnya menjadi lebih banyak. kita harapkan omzetnya ya naik mungkin belum pada posisi normal tapi sudah bisa naik lagi," katanya.
Presiden meminta para pedagang untuk tetap tegar dan bekerja keras di tengah kondisi pandemi. Dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat penyebaran virus Corona atau SARS-CoV-2 itu tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan di 215 negara di Dunia.
"Semua mengalami hal yang sama karena pandemi Covid-19. Ekonomi kena, kesehatan kena, semuanya. ini pandemi global bukan hanya di Indonesia. Oleh sebab itu, hari ini kita berikan bantuan Banpres produktif," pungkasnya.
