Virus Corona
Jokowi Terusik Pemberitaan Media Asing, PAN: Membuktikan Ada Masalah Penanganan Covid-19
Presiden menilai, saat ini penanganan Covid-19 di Indonesia sudah sesuai jalur yang benar.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa terusik dengan pemberitaan media asing yang kerap memberitakan hal-hal tidak baik terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Plh Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyatakan hal itu membuktikan memang ada permasalahan penanganan covid-19 di Indonesia.
"Jadi gini, persoalan yang disampaikan presiden itu bagi saya itu membuktikan bahwa memang ada permasalahan di dalam penanganan covid-19 di Indonesia," kata Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Menurut Saleh, koordinasi lintas kementerian dan lembaga menjadi masalah sejak awal.
Baca: Jokowi: Jangan Biarkan Covid-19 di Aceh Membesar
Selain itu, miskoordinasi juga terlihat antara pemerintah pusat dan daerah.
"Karena memang koordinasinya tidak jalan dengan benar. Dulu juga pernah antara Kemenkes dengan Kemenhub waktu itu berbeda, Kemenkes tidak membolehkan naik Gojek sementara Kemenhub membolehkan orang naik Gojek," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti media asing yang kerap memberitakan hal-hal tidak baik terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menurut Presiden, salah satu faktornya yakni komunikasi jajarannya yang kerap berbeda-beda dalam menanggapi soal penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait
Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Senin (24/8/2020).
"Kalau yang saya baca dari para jurnalis, terutama media asing, karena komunikasi kita yang tidak firm, tidak gamblang, tidak jelas, yang sering mereka tulis itu hal yang tidak baik," kata Jokowi.
Presiden menilai, saat ini penanganan Covid-19 di Indonesia sudah sesuai jalur yang benar.
Namun, berita-berita yang tidak baik tersebut akibat daei para jajarannya tidak hati-hati dalam menyampaikan pernyataan kepada media.
Maka dari itu, Kepala Negara meminta para menteri untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito jika ingin menyampaikan peryataan terkait penanganan Covid-19.
"Hati-hati, tolong satu itu saja. Prof Wiku diajak bicara, kalau memang mau bicara," jelas Jokowi.
