Selasa, 7 Oktober 2025

Kejaksaan Agung Kebakaran

25 Tahanan Dikembalikan ke Rutan Kejagung, 19 Saksi dari Tiga Klaster Diperiksa

Para tahanan sempat dievakuasi ke ruang tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Sabtu saat kebakaran hebat melanda.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Mafani Fidesya Hutauruk
Kebakaran di Kejagung 

Robot itu, kata dia, juga cocok diaplikasikan di tempat-tempat yang sangat berbahaya dari kobaran api seperti kilang minyak yang mengalami kebakaran.

Semua tim pemadam kebakaran (damkar) yang menjinakkan api di Gedung Utama Kejaksaan Agung sudah meninggalkan lokasi pada Minggu (23/8/2020) sore.
Semua tim pemadam kebakaran (damkar) yang menjinakkan api di Gedung Utama Kejaksaan Agung sudah meninggalkan lokasi pada Minggu (23/8/2020) sore. (Tribunnews.com/Ilham)

"Karena robot kan memakai remote kontrol dari jarak jauh. Jadi untuk keamanan petugas lebih bisa dipakai, karena di situ ada bahan material yang berbahaya seperti ledakan, zat kimia atau gas beracun," ungkapnya.

Selain itu, daya jangkau penyemprotan dari robot tersebut juga tak sekuat bronto skylift. Sebab robot ini didesain untuk menghadapi bahaya jarak dekat.

"Untuk masuk bangunan itu juga nggak bisa, jadi bronto skylift paling efektif untuk di bangunan tinggi, karena bisa salah kami kalau memakai robot. Kecuali ada di MRT atau LRT yang ada di bawah tanah," jelasnya. (Tribunnews/igm, warta kota/faf)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved