Senin, 6 Oktober 2025

POPULER NASIONAL: Sosok Dhea, Anggota Paskibraka di Istana Merdeka | Daftar Harta Kekayaan Fadli Zon

Berikut berita populer nasional selama 24 jam terakhir, tentang sosok anggota paskibraka di Istana Merdeka hingga daftar harya kekayaan Fadli Zon.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Kolase Tribun Madura/Tribunnews.com, Chaerul Umam
Berikut berita populer nasional selama 24 jam terakhir, tentang sosok anggota paskibraka di Istana Merdeka hingga daftar harya kekayaan Fadli Zon. 

2. Profil Mayjen TNI Dudung Abdurachman⁣ Pangdam Jaya TNI AD, Dulu Loper Koran dan Kini jadi Perwira

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (tangkap layar YouTube TNI AD)

Mayjen TNI Dudung Abdurachman resmi menjadi Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD baru, setelah sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Eko Margiyono.

Upacara serah terima jabatan tersebut dipimpin langsung oleh ⁣⁣⁣⁣⁣⁣Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Saya tekankan kepada seluruh anggota ada kewajiban yang harus dilakukan, TNI menjadi contoh dan memelopori usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” ujar Mayjen TNI Dudung Abdurachman.⁣

Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Baca selengkapnya di sini>>>

3. Sebut Pemerintahan Jokowi Otoriter, Ini Penjelasan Amien Rais

Amien Rais.
Amien Rais. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais, kembali melontarkan kritikannya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Amien Rais menuding Jokowi sedang menjalankan politik otoriterisme dalam pemerintahannya.

"Masalah keempat, temanya adalah otoriterisme makin pekat. Indonesia di zaman Jokowi tidak sendirian dalam membanting demokrasi sehingga berubah esensi. Beberapa negara di Asia, Amerika Latin, dan Afrika menunjukkan kemiripan dalam menyelenggarakan pemerintahan yang demokratis pada awal mulanya, tetapi tidak terlalu lama kemudian berubah jadi otoriterisme. Tak terkecuali Indonesia," ujar Amien Rais dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @amienraisofficial, seperti dikutip Tribunnews.com pada Minggu (16/8/2020).

Hanya saja, kata Amien Rais, praktik politik otoriterisme itu jauh lebih parah di Indonesia.

"Kita menyaksikan pada kuartal pertama ketika Jokowi menjadi presiden pada umumnya rakyat percaya akan ada perubahan signifikan bagi kehidupan rakyat Indonesia. Namun, harapan itu cepat kandas. Mengapa?" jelasnya.

"Karena politik pencitraan terus saja dilakukan oleh Jokowi sambil terus melaksanakan janji-janji sosial, politik, ekonomi dan hukum yang terdengar merdu di telinga kebanyakan rakyat Indonesia. Dalam literatur, politik Jokowi cukup lihai memainkan politik yang penampilannya itu demokratis tapi substansinya intinya otoriter," tegas Amien Rais.

Baca: POPULER: Pasutri Layani Seks Threesome & Swinger | Kecelakaan Rombongan Pengantin Tewaskan 6 Orang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved