Gibran Terjun ke Politik
Perjalanan Gibran Sebelum Terjun ke Dunia Politik, 3 Tahun Lalu: Saya Jualan Martabak Sajalah
Menilik ke belakang tiga tahun lalu, Gibran Rakabuming belum menunjukkan tanda-tanda ketertarikannya pada dunia politik. Ia memilih jualan martabak.
TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon Wali Kota Solo 2020 bersama Teguh Prakosa.
Pengumuman tersebut disampaikan DPP PDIP, Jumat (17/7/2020).
Menilik ke belakang tiga tahun lalu, ayah Jan Ethes dan La Lembah Manah tersebut belum menunjukkan tanda-tanda ketertarikannya pada dunia politik.
Dilansir Kompas.com, saat itu Gibran mengaku lebih nyaman berbisnis kuliner.
Ia mengakui sering kali diberikan pertanyaan tentang adakah keinginan untuk terjun ke dunia politik.
Namun Gibran selalu memberikan jawaban tidak.
"Enggak sih. Saat ini enggaklah. Saya begini sajalah, jualan martabak," ujar Gibran di Solo, Jawa Tengah, Minggu 27 Agustus 2017 silam.
Baca: Rangkuman Perjalanan Gibran, dari Mendaftar Kader PDIP hingga Resmi Jadi Calon Wali Kota Solo
Saat itu dirinya menyatakan nyaman dengan bisnis yang dirintisnya.
"Kerja memang harus nyaman. Pulang kerja juga harus nyaman. Jadi enggak mikir macam-macam."
"Enggak mikir takut ketangkep petugas pajak, enggak takut ketangkep KPK," ujar Gibran.
Saat itu, ia telah menjalankan sejumlah usaha, mulai dari katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, hingga ceker ayam.
Penilaian Jokowi
Sementara itu hingga pertengahan tahun 2019, Presiden Jokowi bahkan masih menilai tidak ada anaknya yang berminat terjun ke dunia politik.
"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi kepada Tribunnews.com, 18 Juli 2019.
Namun, Jokowi mengakui tidak tertutup kemungkinan anak-anaknya suatu saat nanti mengubah haluan dan banting setir ke dunia politik.
"Kalau tahu-tahu mereka ada yang bilang, 'Pak saya siap untuk ikut pilkada,' saya bilang maju saja. Itu jawaban saya," kata Jokowi.
Namun siapa sangka, apa yang dikatakan Jokowi benar adanya.
Gibran banting setir ke dunia politik.
Baca: Megawati Ingin PDIP Menang Besar di Pilkada, Calon Kepala Daerah Diminta Gerak Cepat
Resmi Mendaftar Kader PDIP

Gibran kemudian mendaftar sebagai kader PDIP pada 23 September 2019.
Kala itu ia mendatangi Kantor DPC PDIP Surakarta untuk mengambil Kartu Tanda Anggota (KTA) dan menanyakan soal pencalonan diri sebagai bakal calon wali kota.
Kedatangan Gibran tidak berselang lama dari kedatangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa yang kala itu menobatkan diri sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa menyerahkan formulir bekas penugasan untuk maju di Pilwakot 2020.
"Kedatangan saya hari ini untuk menyerahkan formulir sekaligus mengambil KTA PDIP. Insya Allah, saya sudah menjadi bagian keluarga besar PDIP," kata Gibran dikutip dari Kompas.com.
Baca: PDIP Belum Umumkan Calon Wali Kota Surabaya, PKB Resmi Usung Mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin
Gibran juga memberikan keterangan terkait pencalonan diri di Pilkada Solo.
"Dan tadi sudah saya tanyakan masalah formulir pencalonan dan sudah diberi arahan harus ke Pak Putut (Ketua Tim Seleksi dan Rekrutmen)," sambung dia.
Gibran menyebut akan mengikuti arahan dan keputusan partai terkait pencalonan dirinya maju di bursa Pilwakot 2020 dari PDIP.
"Saya mengikuti arahan dan tegak lurus pada semua keputusan partai," imbuh dia.
Sejak saat itu, kabar pencalonan diri bos katering Chilipari tersebut menjadi wali kota mulai berkembang.
Resmi Jadi Calon Wali Kota Solo
Gibran kemudian secara resmi diusung PDIP sebagai calon Wali Kota Solo 2020 pada Jumat (17/7/2020).
Pengumuman pasangan calon kepala daerah diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani.
"Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," ungkap Puan Maharani.
Gibran kemudian diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan mewakili wilayah Indonesia bagian barat setelah pengumuman.
"Saya bersyukur dan berterima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum Ibu Megawati atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya untuk menjadi calon Wali Solo Surakarta," ungkap Gibran, dilansir YouTube Kompas TV.
"Rekomendasi ini bagi saya suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk memenangkan Pilkada 2020," imbuhnya.
Baca: Butuh Waktu Lama Bagi PDIP Memutuskan Gibran Maju dalam Pilkada Solo 2020
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan akan segera melakukan koordinasi bersama Teguh Prakosa yang mendampingi dirinya.
Di kesempatan tersebut, Gibran secara khusus mengungkapkan terima kasih pada dua sosok yang dinilai telah membantunya hingga di titik ini.
"Izinkan saya untuk mengucapkan terima kasih kepada Pak Rudy dan Pak Bambang yang membantu saya dalam berproses hingga mendapat rekomendasi," ucapnya.

(TRIBUNNEWS.COM/Gilang Putranto) (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado/Labib Zamani)