Kamis, 2 Oktober 2025

Kisah Jenderal Hoegeng Iman Santoso Aktifkan HT 24 Jam Hingga Dibawa Tidur Pantau Keadaan Masyarakat

Nama Kapolri periode 1968-1971 Jenderal Hoegeng Iman Santoso tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Editor: Adi Suhendi
Istimewa/intisari
Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso direkomendasikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat gelar pahlawan Nasional bersama dua tokoh lainnya, yaitu dokter Kariadi dan Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Kapolri periode 1968-1971 Jenderal Hoegeng Iman Santoso tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Jenderal Hoegeng Iman Santoso melegenda dikenal sebagai sosok polisi yang jujur dan berintegritas.

Aditya Soetanto Hoegeng atau Didit, putra dari Jenderal Hoegeng Iman Santoso menceritakan bagaimana ayahnya semasa hidup.

Jenderal Hoegeng mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Kapolri dengan penuh kedisiplinan.

Selain itu, Jenderal Hoegeng juga mengabdikan hidupnya untuk masyarakat.

Baca: Sosok Jenderal Hoegeng di Mata Putranya dan HT Kepolisian yang Aktif 24 Jam, Dibawa Tidur

Terbukti dari kebiasaan Hoegeng yang tidak pernah meninggalkan Handy Talky (HT) kepolisian yang dipegangnya ketika bepergian atau beraktivitas.

"Kalau dulu masih dinas, beliau setiap sore kalau ada waktu senggang, itu beliau pasti keliling pakai sepeda, dan tidak pernah ketinggalan HT-nya," kata Didit saat berbincang dengan Tribunnews.com, Selasa (6/7/2020).

Hoegeng, lanjut Didit, selalu membawa HT-nya karena ingin selalu jadi orang pertama tahu tetang peristiwa yang terjadi di masyarakat.

HT kepolisian milik Hoegeng aktif selama 24 jam.

Baca: Cerita Lengkap Jenderal Hoegeng Menolak Memberi Surat Izin Kepada Putranya yang Daftar ke Akabri

Tidak pernah berhenti berbunyi, selalu ada laporan.

Didit mengatakan, karena selalu ingin jadi yang pertama tahu apa yang terjadi di masyarakat, sampai-sampai Hoegeng membawa HT-nya saat tidur.

"Itu HT di rumah dulu itu 24 jam tidak berhenti. Sampai di samping tempat tidur beliau pun, HT itu. Jadi dia tahu setiap masalah yang terjadi di masyarakat," ujar Didit.

Baca: Jenderal Polisi Hoegeng Berpandangan Jabatan Seperti Pedang Bermata Dua, Apa Maksudnya?

Namun, di baliki semua itu, menurut Didit, Hoegeng merupakan pribadi yang humoris.

"Beliau orangnya sangat humoris. Humoris sekali, tapi jangan sekali-kali kita humor dalam dia berseragam. Tidak laku Pak. Di situ keluar sikap beliau sebagai abdi negara yang membedakan antara hubungan keluarga dan kedinasan," kata Didit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved