Senin, 6 Oktober 2025

Soal Kalung Antivirus Corona, Ini Tanggapan Muhadjir Effendy hingga Mardani Ali Sera

Berikut tanggapan dari berbagai tokoh mulai Menko PMK hingga Mardani Ali terkait dengan kalung yang diklaim menjadi antivirus Corona oleh Kementan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
DOK. Humas Kementerian Pertanian via Kompas.com
Kementan akan memproduksi kalung dari tanaman eucalyptus yang diklaim mampu membunuh virus - Berikut tanggapan dari berbagai tokoh mulai Menko PMK hingga Mardani Ali terkait dengan kalung yang diklaim menjadi antivirus Corona oleh Kementan. 

Namun yang terpenting adalah uji klinis dari setiap inovasi yang disampaikan.

Muhadjir pun memberikan peringatan, jangan sampai diseberluaskan terlebih dahulu sebelum teruji dengan betul.

Eucalyptus, Produk Antivirus Corona yang Diluncurkan Kementan, Berikut Manfaatnya.
Eucalyptus, Produk Antivirus Corona yang Diluncurkan Kementan, Berikut Manfaatnya. (Tangkap layar akun YouTube Tribun Timur)

Karena apabila nyatanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan bisa memiliki dampak buruk.

"Pada prinsipnya kita sangat dukung semua inisiatif, yang penting jangan sampai kalau itu belum teruji secara klinis atau ilmiah jangan segera disebarluaskan," minta Muhadjir.

"Karena kalau sampai ternyata tidak cocok dengan apa yang dipikirkan memiliki dampak yang tidak baik," tandasnya.

2. Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay

Selanjutnya ada tanggapan dari Saleh yang mengkritik rencana Kementan memproduksi massal kalung antivirus Corona.

Disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (5/7/2020), Salah meminta agar pihak Kementan bisa kembali melakukan pengkajian.

Yakni dengan melibatkan lembaga penelitian yang lain hingga ahli virologi di Indonesia yang kompeten dalam bidang tersebut.

Sehingga diharapkan hasil dari penelitian itu bisa lebih pasti dan siap diminta pertanggungjawabannya.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN, Saleh Partaonaan Dauly mengkritik rencana Kementerian Pertanian (Kementan) memproduksi massal kalung yang disebut antivirus Corona.
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN, Saleh Partaonaan Dauly mengkritik rencana Kementerian Pertanian (Kementan) memproduksi massal kalung yang disebut antivirus Corona. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Pengkajian ulang dapat dilakukan untuk memastikan khasiat dari kalung antivirus Corona itu.

"Menurut saya kalung antivirus Corona itu masih perlu kajian yang cukup mendalam," jelas Saleh.

"Dan bisa melibatkan lembaga-lembaga penelitian lain, ahli virologi yang lain sehingga dengan demikian hasil penelitian bisa lebih dipertanggungjawabkan," imbuhnya.

Saleh menjelaskan, ada tanggapan dari lembaga penelitian lain terkait kalung antivirus dari Kementan.

Mereka mengungkapkan kalung tersebut belum tentu ampuh untuk menangkal virus Corona.

Baca: Kementan Dinilai Terlalu Cepat Klaim Kalung Antivirus Corona karena Uji Klinisnya Belum Tuntas

Baca: Komisi IX DPR RI Minta Kementan Lakukan Penelitian Lanjutan Soal Kalung Antivirus Corona

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved