PDIP Siap Pasang Badan Dukung Jokowi Tangani Persoalan Covid-19

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menilai pandemi covid-19 adalah masalah bersama yang harus diselesaikan secara gotong royong.

Jajaran pemerintah dari pusat hingga daerah, serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju harus berjalan beriringan menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan presiden.    

Ia menyampaikan keyakinannya bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil kebijakan yang tepat dan arah yang benar dalam menangani pandemi Covid-19, termasuk di dalamnya stimulus di bidang perekonomian. 

Baca: Setuju dengan PDIP, Pengamat Minta Parpol Lain Harus Terima Bila Menterinya Dievaluasi Presiden

“Covid-19 merupakan masalah bersama. Seluruh lembaga tinggi negara, seluruh elemen pemerintahan negara wajib bekerja sama, dan hilangkan ego sektoral. Seluruh jajaran kabinet Indonesia Maju harus berdiri di depan, memimpin orkestrasi pemulihan perekonomian nasional dengan skala prioritas pada pergerakan ekonomi rakyat," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (2/7/2020).

Hasto mengatakan, PDI Perjuangan melalui Tiga Pilar Partai, struktural partai, legislatif partai, dan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah partai, terus mengambil kebijakan yang senafas dengan Presiden Jokowi, dan menjadi perpanjangan tangan Presiden Jokowi di tengah rakyat. 

Baca: Isu Reshuffle, PPP Percaya Presiden Jokowi Akan Jaga Keharmonisan dengan Parpol Koalisi

“PDI Perjuangan menilai bahwa Presiden Jokowi telah bekerja keras dan terus berjuang membantu rakyat agar Indonesia secepatnya bisa mengatasi dampak Covid-19. Kami berikan dukungan penuh dan siap pasang badan bagi Presiden Jokowi di dalam penanganan Covid-19."

Baca: PKS Dukung Presiden Jokowi Marahi Menterinya Agar Bekerja Lebih Cepat

"Demikian halnya di dalam menghadapi kelompok tertentu yang terus melalukan provokasi, memancing di air keruh, dan menganggu ketentraman masyarakat. Pada saat bersamaan partai terus melakukan dialog dan jaring aspirasi rakyat,” kata Hasto.

Hasto menegaskan, dukungan yang diberikan PDI Perjuangan terhadap kebijakan pemerintah sangat serius. Hal itu tercermin dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan kepala-kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan.

"Hari ini Ibu Megawati Soekarnoputri memimpin langsung rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan. Setelah program gotong royong bantu rakyat, program kebijakan realokasi anggaran, hari ini partai melakukan evaluasi terhadap gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan yang telah dicanangkan pada akhir Maret 2020 yang lalu. Stabilitas harga dan kecukupan pangan sangatlah penting," ucap Hasto.

Pengamat: Wajar presiden mengevaluasi

Sebelumnya pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Idil Akbar mengatakan, semua partai politik harus terima bila menteri yang duduk di kabinet pemerintahan dievaluasi oleh presiden.

"Apa yang disampaikan hasto ada benarnya juga. Bahwa setiap partai politik harus legowo bila menterinya dievaluasi. Semua menteri yang berasal dari partai politik ketika dievaluasi mereka harus siap dengan itu," kata Idil, Kamis (2/7/2020).

Idil mengatakan, teguran dan amarah Presiden Jokowi kepada jajaran menterinya dalam rapat kabinet lalu bisa berujung pada reshuffle atau pergantian menteri.

Peneliti Pusat Studi Politik dan Keamanan Unpad ini menilai, pidato Jokowi adalah klimaks dari kejengkelan presiden terhadap kinerja para pembantunya yang tidak memiliki terobosan dalam menangani pandemi covid-19.

Padahal harapannya, para menteri bisa bekerja ekstra keras dan kreatif di masa krisis untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.