Virus Corona
Langkah Adaptif Jaksa Agung di Masa New Normal Dinilai Penting untuk Kebaikan Negara
Hal ini dilakukan selain Kejaksaan Agung fokus terhadap tugas pokok penegakan hukum, baik pidana ataupun perdata.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Jaksa Agung ST Burhanuddin terkait dengan persiapan menghadapi new normal atau pelaksanaan protokol tatanan normal baru yang produktif merupakan langkah adaptif yang sangat tepat.
Hal ini dilakukan selain Kejaksaan Agung fokus terhadap tugas pokok penegakan hukum, baik pidana ataupun perdata.
"Kejagung merancang dan mengadaptasikan kinerja di saat new normal," kata Pakar Komunikasi dari Universitas Pelita Harapan Jakarta, Emrus Sihombing, Rabu (3/6/2020),
Menurut Emrus, Kejagung bisa melakukan pendekatan observatif partisipasi atau melakukan pendalaman atas sesuatu untuk mengungkap niat suatu tindak kejahatan. Hal ini dengan memperhatikan sosiologi hukum dan kemanfaatan hukum.
"Hal ini bisa menjadi rumusan atau protokol hukum," ungkap Emrus.
Emrus juga mengapresiasi Kejaksaan, yang dalam tugasnya, membiasakan dan mendisiplinkan protokol kesehatan.
Seperti yang sudah dikatakan Jaksaan Agung di saat new normal Kejagung harus tetap bekerja.
"Ini penting untuk kebaikan dan kemajuan negara," puji Emrus.
Diketahui, Jaksa Agung ST Burhanuddin terus meminta jajaran kejaksaan di seluruh Indonesia menumbuhkan budaya kerja keras, terutama bersiap dan bersikap adaptif dalam menjalani tatanan The New Normal Life di tempat tugasnya masing-masing.
Jaksa Agung menegaskan, perubahan drastis akibat pandemi Covid -19 tidak lantas menyurutkan langkah untuk maksimal dalam bekerja, terlebih bersikap malas-malasan.
"Melainkan sebaliknya tetap senantiasa produktif, inovatif dan optimal dalam melaksanakan tugas dan kewenangan dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ujar Burhanuddin, saat melantik sejumlah pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan RI yang berlangsung di Sasana Baharudin Lopa Kejaksaan Agung, Jakarta.
