Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Para Menteri Jokowi Dinilai Tak Bekerja Maksimal, Penting Adanya Alat Ukur Prestasi

Jajaran para pembantu presiden harus bekerja keras untuk penanganan Covid-19 maupun problem-problem lain yang menjadi tantangan Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Gus Nabil saat mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di acara Harlah Nahdlatul Ulama. 

Menurutnya, bekerja di tengah pandemi memerlukan darah segar, orang-orang muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga bersedia bekerja keras, termasuk berani turun ke lapangan di tengah pandemi.

Baca: Melalui #JntikanKebaikan, J&T Express Ajak Masyarakat Berdonasi di Tengah Pandemi

Tetapi penyegaran kabinet adalah hak prerogatif Presiden. Sebagai pemegang mandat rakyat, hak itu melekat pada Presiden Jokowi.

"Kita perlu memikirkan langkah cepat mengantisipasi masalah yang ada di depan mata. Tantangan yang makin besar yang membutuhkan tidak hanya kerja keras, tetapi juga kompetensi dan keberanian mengambil keputusan di tengah krisis," kata Dara.

Namun, melihat besarnya masalah yang ditimbulkan wabah Covid-19 ini, penyegaran kabinet perlu direkomendasikan kepada presiden untuk menghadapi tantangan baru.

Apalagi belakangan ini mulai muncul suara-suara ketidakpuasan dari masyarakat atas kinerja sejumlah menteri dalam menangani pandemi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved