Minggu, 5 Oktober 2025

Gelombang Empat Kartu Prakerja Alami Penundaan, Ini Sebabnya

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni P Purbasari mengatakan gelombang keempat Kartu Prakerja mengalami penundaan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni P Purbasari mengatakan gelombang keempat Kartu Prakerja mengalami penundaan.

"Saya dengan rendah hati memohon maaf kepada teman-teman semua bapak ibu, bahwa memang kenapa gelombang empat ini kami sempat tunda, karena memang ini ada keterbatasan di sisi kami," kata Denni dalam siaran di BNPB, Selasa (19/5/2020).

Adapun keterbatasan itu, dikatakan Denni, yakni dalam menyelesaikan backlog dalam sistem informasi.

Baca: Sandiaga Uno Blak-blakan Peluang di Pilpres 2024, Duet Prabowo-Puan hingga Perubahan Peta Pemilih

"Karena sekali lagi kita harus melakukan pengecekan-pengecekan dan sinkronisasi dari sistemnya digital platform, lembaga pelatihan, si peserta, project management office (PMO) juga, dan lembaga keuangan," ujarnya.

Karena pihaknya sedang menyelesaikan backlog, Denni mengatakan di gelombang keempat terjadi penumpukan dan ekspektasi atau harapan masyarakat pengguna mempertanyakan soal lamanya insentif yang turun.

Baca: Akibat Wabah Covid-19, Maskapai Dunia Mulai Ambil Opsi Merumahkan Pegawainya

Selain itu, dikatakan Denni, pihaknya juga ingin memberikan waktu kepada orang-orang yang diusulkan Kementerian Ketenagakerjaan sebagai yang paling terdampak Covid-19 untuk ikut gabung melalui website Kartu Prakerja

"Kami berharap teman-teman bisa mengejar ini dan join di batch empat dan seterusnya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved