Virus Corona
Ketua KPAI Terharu Anak Indonesia Sumbang Dana untuk Tenaga Medis Atasi Virus Corona
Ketua KPAI Susanto merasa terharu atas kepedulian sejumlah anak tersebut. Dirinya pun menaruh harapannya kepada anak-anak itu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyambut baik upaya yang dilakukan sejumlah anak di beberapa daerah untuk ikut membantu para tenaga medis soal penanganan Covid-19.
Ketua KPAI Susanto merasa terharu atas kepedulian sejumlah anak tersebut. Dirinya pun menaruh harapannya kepada anak-anak itu.
"Kami berharap hal ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak bisa bergotong royong," kata Susanto dalam pesan yang diterima Tribunnews, Rabu (22/4/2020).
Susanto menambahkan, para tenaga medis yang terus berjuang menangani pasien corona, perlu mendapatkan bantuan tanpa pandang siapa yang membantunya.
Baca: Perintahkan Tembak di Tempat Buat Pelaku Kejahatan, Kapolres Sidoarjo: Tembak Dada Jangan Kakinya
Baca: Anies: Ramadan Kali Ini, Mungkin Mirip Seperti Zaman Nabi Muhammad SAW
Baca: Respons ICW Atas Mundurnya CEO Ruangguru dari Stafsus: Harusnya dari Awal Sadar Konflik Kepentingan
"Karena itu untuk mencegah tenaga kesehatan dan masyarakat agar tidak terpapar virus corona," pungkas Susanto.
Seperti diketahui, beberapa hari belakangan uluran bantuan untuk para tenaga tak hanya datang dari orang dewasa. Anak-anak pun turut melakukan hal serupa.
Baca: Jadwal Acara TVRI Belajar dari Rumah, Kamis 23 April: Niai Rata-rata hingga Film Terlalu Tampan
Mochamad Hafidz, seorang anak yang berasal dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rela menyumbangkan uang tabungannya untuk membantu mengatasi Virus Corona, Kamis (16/4/2020).
Bocah yang masih duduk di kelas 3 SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot tersebut menyerahkan tabungannya ke Polsek Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (16/4/2020).
Ia yang saat itu diantar ibunya, berniat untuk memberikan tabungannya agar dapat membantu membelikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas kesehatan.
Tak hanya Hafidz, aksi sosial juga dilakukan oleh seorang murid TK (Taman Kanak-kanak) Hang Tuah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Marshanda Tumangger (5), Minggu (19/4/2020).
Sore itu, gadis kecil yang akrab disapa Baby Dee tersebut, terlihat datang ke kantor Walikota Balikpapan dengan menggunakan konstum Snow White sambil memeluk celengan tabungannya yang berbentuk tabung LPG 3 Kg.
Ditemani sang kakak dan ibunya, Chita Wijaya, ia datang dengan maksud ingin menyerahkan tabungan berjumlah 439.050 ribu rupiah tersebut kepada Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, untuk digunakan membeli Alat Pelindung Diri atau APD bagi tim medis.
"Awalnya, kami sekeluarga sedang berkumpul dan menonton Mata Najwa edisi Setop Stigma Corona yang bercerita tentang pengalaman Muhammad Nursyamsurya, sopir mobil jenazah yang meminta agar orang-orang tetap tinggal di dalam rumah," tutur Chita Wijaya.
Sambil menonton, kami sekeluarga menangis. Lalu kemudian tiba-tiba Baby Dee datang sambil membawa tabungannya dan bilang kalau dia ingin memberikan uangnya ke bapak itu.
Ini sebenarnya uang tabungan yang akan digunakan oleh Baby Dee untuk berlibur ke Sulawesi. "Namun karena adanya imbauan pemerintah agar masyarakat tetap tinggal di rumah, kami tidak jadi pergi," kata Chita Wijaya.