Mudik Lebaran 2020
Jokowi Larang Mudik, Dirjen Perhubungan Darat Sebut Tak Ada Penutupan Jalan Tol dan Nasional
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi, menegaskan tidak ada penutupan jalan selama penerapan larangan mudik.
Serta wilayah lain yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai persetujuan Menteri Kesehatan.

"Untuk menanyakan tujuan perjalanan kemudian mengecek pengguna atau pengemudi sudah menggunakan APD dan sebagainya," jelas Budi Setiyadi.
"Kemudian kita sudah berkoordinasi dengan korlantas Polri untuk daerah yang akan dilakukan pembatasan yaitu yang pertama Jabodetabek."
"Dan kemudian adalah untuk yang sudah termasuk ke dalam zona PSBB sebagaimana keputusan dari Menteri Kesehatan," imbuhnya.
Dalam beberapa wilayah akan dilakukan pengawasan dari tim gabungan.
Baca: Larangan Mudik Jangan Tanggung-tanggung, Pergerakan Orangnya Harus Dihentikan
Baca: Larangan Mudik, Organda DKI: Harusnya Tegas dari Awal
Dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Budi Setiyadi berharap dengan melakukan pengecekan akan diketahui para pengendara akan mudik atau tidak.
"Lokasi itu keluar masuknya kita akan melakukan penyekatan dengan tim gabungan dengan TNI, Polri, kemudian Dishub dan juga Satpol PP," ungkap Budi Setiyadi.
"Sehingga nanti kita bisa melihat betul apakah yang bersangkutan mudik atau tidak," lanjutnya.
Sebelumnya, penetapan larangan mudik disampaikan oleh Jokowi dalam rapat terbatas dengan sejumlah menteri.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Senin (20/4/2020).
Jokowi menjelaskan telah melakukan penelitian di lapangan terkait mudik yang dilakukan oleh masyarakat.
Instansi terkait, yakni Kementerian Perhubungan juga sudah melakukan pengkajian perihal mudik.
Dalam rapat terbatas bersama beberapa menteri, Jokowi menyebutkan masyarakat yang memutuskan tidak mudik sebesar 68 persen.
Baca: Wamendes: Jika Mudik Tidak Dilarang Ketahanan Pangan Nasional Bisa Hancur karena Corona
Baca: Jasa Marga Masih Tunggu Regulasi dari Pemerintah Soal Larangan Mudik 2020
Namun, terdapat 24 persen lainnya masih bersikukuh untuk tetap mudik.