Tak Ada Nama Syarief Hasan hingga Hinca di Struktur Kepengurusan, Ini Penjelasan Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan struktur kepengurusan Partai Demokrat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mengumumkan struktur kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025.
Namun, tak ada nama-nama kader di struktur kepengurusan lama seperti Syarief Hasan hingga Hinca Panjaitan.
Menanggapi hal itu, Didi Irawadi Syamsuddin yang ditunjuk sebagai Kepala Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional dalam struktur kepengurusan baru membenarkan hal itu.
"Ya, sudah fix untuk pengurus harian," ujar Didi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (16/4/2020).
Didi mengaku belum mengetahui perihal tak adanya nama Syarief Hasan hingga Hinca Panjaitan.
Baca: Link Streaming dan Jadwal TVRI Online Kamis 16 April 2020: Materi Belajar untuk PAUD hingga SMA
Baca: KSP Ajak Semua Warga Gotong Royong Kurangi Imbas Corona
Baca: Daftar Zodiak Beruntung & Sial Minggu Ini Sampai 20 April, Aries Kecewa, Aquarius Lanjutkan PDKT Nih
Hanya saja, ia meminta awak media menunggu pengumuman lainnya.
Menurut anggota Komisi XI DPR RI tersebut masih ada kepengurusan lain seperti dewan pembina, dewan kehormatan dan lainnya yang belum diumumkan oleh AHY.
"Saya belum tahu (untuk nama-nama seperti Syarief Hasan hingga Hinca Panjaitan). Ada kepengurusan lain yang akan diumumkan, ada dewan pembina, dewan kehormatan dan lain-lain. Tunggu saja," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan struktur kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025.
"Saya telah berkomunikasi langsung untuk mengetahui kesiapan dan kesediaan mereka menduduki posisi masing," ujar AHY dalam akun Instagram resminya, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
AHY menjelaskan, pengumuman dilaksanakan pada batas terakhir waktu yang diberikan, karena Demokrat memprioritaskan untuk fokus membantu masyarakat dalam menanggulangi penyebaran covid-19 di seluruh Indonesia.
"Saya tidak mau terburu-buru. Setiap hari, saya terus mempelajari organisasi dan orang per orang, satu per satu. Saya baca CV nya, saya pelajari kelebihan dan kekurangannya, setiap hari, hingga larut malam, bahkan kadang hingga pukul 3 dan 4 pagi," kata AHY.

Berikut susunan kepengurusan inti Partai Demokrat periode 2020-2025:
1. Ketum: Agus Harimurti Yudhoyono
Wakil Ketua Umum
- Benny Kabur Harman
- Edhie Baskoro Yudhoyono
- Marwan Cik Asan
- Vera Febyanthy Rumangkang
- Willem Wandik
- Yansen Tipa Padan
2. Sekjen: Teuku Riefky Harsya
Wakil Sekjen
- Andi Timo Pangerang
- Putu Supadma Rudana
- Renanda Bachtar
- Ingrid Kansil
- Muhammad Rifai Darus
- Siti Nur Azizah
- Jansen Sitindaon
- Imelda Sari
- Irwan
- Agust Jovan Latuconsina
3. Bendum: Renville Antonio
Wabendum
- Eka Putra
- Lasmi Indaryani
- Tatyana S. Sutara
- Chairul Yaqin Hidayat
- Edwin Jannerli Tandjung
- Bramantyo Suwondo
- Indyastari Wikan
- Lokot Nasution
4. Direktur Eksekutif: Sigit Raditya
Kepala Departemen
5. Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional : Didi Irawadi Syamsuddin (DPR RI Komisi XI)
6. Departemen Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal (DPR RI 2 Periode 2009 – 2019)
7. Departemen Hukum dan HAM: Didik Mukrianto (DPR RI Komisi III)
8. Departemen Pertanian, Kehutanan dan Kemaritiman: Muslim (DPR RI Komisi IV)
9. Departemen Infrstruktur dan Perhubungan: Michael Wattimena (DPR RI 2 Periode 2009-2019)
10. Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Investasi: Linda Megawati (DPR RI Komisi XI)
11. Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi: Rusda Mahmud (DPR RI Komisi VII)
12. Departemen Agama dan Sosial: RA. Munawar Fuad, Noeh (Pengurus MUI Pusat 2015-2020)
13. Departemen Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Aliyah Mustika Ilham (DPR RI Komisi IX)
14. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda: Dede Yusuf (DPR RI Komisi X)
15. Departemen Perekonomian Nasional: Sartono Hutomo (DPR RI Komisi VII)
Kepala Badan
16. Badan Pemenangan Pemilu: Andi Arief (Staf Khusus Presiden 2009-2014)
17. Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan: Herman Khaeron (DPR RI Komisi VI)
18. Badan Penelitian dan Pengembangan: Herzaky Mahendra Putra
19. Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan
20. Badan Doktrin, Pendidikan dan Latihan: Yudha Pratomo Mahyudin
21. Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonangan (DPR RI Komisi VII)
22. Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: H. Ali Mohamad Johan (DPRD Prov. DKI Jakarta)
23. Badan Hukum dan Pengamanan Partai: MM Ardy Mbalembout.