Virus Corona
Prediksi Pakar Virus Corona di Indonesia, Tengah Mei Jadi Puncak Covid-19 Hingga Ada 1,3 Juta Kasus
Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) membuat model skenario untuk memprediksi jumlah kasus virus corona di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) membuat model skenario untuk memprediksi jumlah kasus virus corona di Indonesia.
Adapun tim tersebut terdiri dari empat orang pakar epidemiologi yakni Pandu Riono, Iwan Ariawan, Muhammad N Farid, dan Hafizah Jusril.
Mereka membuat berbagai macam prediksi, mulai dari prediksi jumlah kasus terinfeksi, kasus meninggal dunia, hingga prediksi jumlah kasus jika mudik Lebaran tetap dilakukan.
• POPULER Kekhawatiran Warga Sewakul Setelah Tolak Jenazah Perawat Takut Sakit Tak Ada yang Rawat
Diprediksi capai 1,3 juta orang

Tim FKM UI membuat prediksi jumlah kasus yang diukur berdasarkan tingkat intervensi pemerintah.
Tingkat intervensi yang digunakan mulai dari ukuran tanpa intervensi, intervensi ringan, moderat, hingga tinggi.
Salah satu pakar epidemiologi yang membuat model tersebut, Pandu Riono mengatakan, apabila pemerintah menerapkan intervensi moderat, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 1,3 juta orang.
"Sekitar 1,3 juta total prediksi kasus yang butuh perawatan rumah sakit," kata Pandu pada Kompas.com, Senin (13/4/2020).
• Pemuda Ngaku Polisi Ngamuk Disuruh Pakai Masker, Layangkan Tendangan & Pukulan ke Pria Paruh Baya
Intervensi moderat yang dimaksud yakni keadaan saat pemerintah telah melaksanakan tes massal, tetapi dengan cakupan yang rendah.
Bentuk intervensi moderat lain yakni menerapkan jaga jarak fisik dan sosial di masyarakat dengan menutup sementara tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan, misalnya sekolah atau pusat bisnis.