Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Cerita Pengalamannya Saat Diisolasi Karena Positif Corona

Diketahui, hasil tes swab pertama Cellica Nurrachadiana dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19, Jumat (10/4/2020),

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Kompas.com/Farida Farhan
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat mengenang sosok almarhum BJ Habibie, presiden ketiga RI, Kamis (12/9/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya warga biasa, beberapa pejabat pusat dan daerah ikut terinfeksi virus corona atau covid-19.

Satu diantara pejabat itu adalah Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Kemarin, Cellica mengunggah kisahnya selama menjalani perawatan di RSUD Karawang lewat akun Instagram pribadinya @cellicanurrachadiana, Minggu (12/4/2020).

Diketahui, hasil tes swab pertama Cellica Nurrachadiana dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19, Jumat (10/4/2020),

Tribunnews.com telah mendapatkan izin dari Cellica Nurrachadiana untuk mempublikasikan kisahnya tersebut.

"Mangga (silakan) boleh," kata Cellica, Minggu (12/4/2020).

Baca: Penjelasan Soal PSBB Bodebek, Kriteria Penerima Bantuan Sosial hingga Perbedaan dengan DKI Jakarta

Dalam unggahan tersebut, Cellica mengungkapkan telah menjalani isolasi selama 18 hari di RSUD Karawang.

Selama menjalani isolasi, ia mengaku mengisi hari-harinya dengan banyak beribadah.

Selain itu, ia juga mengaku mengisi hari-harinya dengan membaca buku yang selama ini belum sempat dilakukannya karena kesibukannya sebagai Bupati.

Cellica juga mengaku melakukan istirahat dan makan lebih teratur.

Selama dirawat, ia banyak makan buah dan sayur, minum susu, serta minum obat dan vitamin yang diberikan tim dokter kepadanya.

"Dengan kekuasaan-Nya, Alhamdulillah kami diberikan kondisi yang sehat dan Alhamdulillah atas kuasa-Nya pula pada hari Jumat kemarin kami mendapat kabar bahwa hasil swab test yang pertama dinyatakan Negatif tinggal kami menunggu untuk pemeriksaan Swab test yang kedua," tulis Cellica.

Baca: UPDATE Kasus Corona di Banten, 12 April 2020: 281 Pasien Positif, 7 Sembuh, 21 Meninggal

Selama menjalani perawatan, ia mengaku banyak mengambil hikmah dari apa yang dialaminya.

"Sungguh banyak hikmah dari perjalanan takdir yang harus saya dan teman-teman jalani, tentunya bagian dari rasa syukur kepadaNya untuk lebih dekat dan fokus beribadah, berdzikir, banyak berdoa, memohon ampunan-Nya dan selalu mencoba ikhlas dan tawakal akan ketetapan-Nya," lanjut Cellica.

Tak lupa, ia pun berterimakasih kepada tim dokter yang merawatnya antaran lain dokter Nurhayati dan Tim Dokter Gabungan RSUD Karawang yang terdiri dari dokter THT, Penyakit Dalam, Radiologi, dan Patologi Klinik.

Ia juga berterimakasih kepada Tim Manajemen RSUD Karawang, RS Paru Jatisari, RS Hermina, dan RS Primaya yang telah memberikan pelayanan optimal yang dikhususkan untuk pasien-pasien Covid-19.

"Terimakasih tak terhingga buat sahabat-sahabat saya para tenaga medis dan non medis yang setiap hari merawat kami dengan ikhlas. Para perawat saya yang luar biasa selalu semangat tak pernah kenal lelah dan menjadikan salah satu spirit kami untuk berjuang," kata Cellica.

"Bismillah kita semua diberikan kekuatan untuk sehat, optimis, semangat, dan yakin akan ketetapan Allah SWT yang terbaik bagi hambanya," kata Cellica.

Kondisi kesehatan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menunjukan perkembangan yang membaik setelah dirinya dinyatakan terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada 24 Maret 2020 lalu.

Cellica pun menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Karawang.

Kini, kondisi kesehatan Cellica Nurrachadiana dikabarkan sudah mulai bisa beraktivitas kembali.

Cellica bahkan tetap menjalankan tugasnya sebagai Bupati Karawang di rumah sakit.

Hal itu disampaikan langsung Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana.

"Bupati Karawang sangat sehat, Beliau bekerja, work from hospital. Jika yang lain WFH, mungkin Beliau work from hospital, selalu memantau bagaimana perkembangan Covid-19 di Karawang," ujar Fitra Hergyana, Kamis (2/4/2020).

Ia melakukan tes swab pertama pada 5 April 2020 kemarin.

Cellica menjalani pemeriksaan tes swab pertama oleh laboratorium kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Hasilnya, Bupati Karawang dinyatakan negatif.

Begitu juga dengan tiga pejabatnya yang dinyatakan negatif Covid-19.

"Bupati (Cellica) dan ketiga lainnya melakukan tes pertama tanggal 5 April yang sudah keluar hari ini, Jumat (10/4/2020) dan hasilnya negatif," ucap Fitra Hergyana dalam konferensi pers di Makodim 0604 Karawang, Jumat (10/4/2020).

Untuk memastikan sembuh dari Covid-19, Bupati Karawang masih harus menunggu hasil tes swab kedua.

Fitra mengatakan pemeriksaan swab kedua dilaksanakan pada 9 April 2020 dan hasilnya akan keluar minggu depan.

"Walaupun saat ini dinyatakan negatif, empat pasien tersebut, termasuk ibu bupati tetap melakukan isolasi. Saat ini, keempatnya masih berada di RSUD Karawang," katanya.

4.241 Kasus Positif Corona di Indonesia

Pemerintah melaporkan penambahan kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Minggu (12/4/2020).

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatalan hingga Minggu (12/4/2020) siang ada penambahan kasus baru positif virus corona atau Covid-19 sebanyak 399 kasus.

Sehingga, saat ini tercatat ada 4.241 pasien positif corona di Indonesia.

"Terdapat tambahan kasus positif sebanyak 399, sehingga totalnya menjadi 4.241 orang," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu (12/4/2020).

Baca: Rekap Kasus Virus Corona di Indonesia, Mulai 2 Maret hingga 12 April 2020

Pemerintah pun mengumumkan ada tambahan pasien sembuh sebanyak 73 orang.

Sehingga, total ada 359 pasien yang sembuh dari virus corona.

"Kita bersyukur bahwa sampai dengan saat ini sudah ada 359 orang yang sudah sembuh. Ini sebuah optimisme kita bisa atasi Covid-19," katanya.

Baca: Cerita Legenda Liverpool Kenny Dalglish Positif Covid-19 Jalani Perawatan di NHS

Selain itu, Achmad Yurianto pun mengungkap ada tambahan 46 orang meninggal dunia akibat virus corona

"Jadi totalnya 373 orang meninggal," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved