Virus Corona
Cerita Dokter Relawan Covid-19 di RSD Wisma Atlet: Hidup Tergantung dari Cara Cuci Tangan
Cerita dr Debryna Dewi sebagai tenaga medis relawan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Pendemi Virus Corona di Indonesia kian hari belum menunjukkan angka penurunan.
Para dokter yang menangani pasien Virus Corona atau Covid-19 melakukan segala upaya bagi penyembuhan pasien.
Para pejuang yang bekerja di garda terdepan penangan bencana ini ternyata memiliki kisah masing-masing.

Seperti yang diceritakan oleh Debryna Dewi, dokter relawan yang menangani pasien Virus Corona di Rumah Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dikutip TribunWow.com, dr Debryna Dewi ini sudah menjadi relawan untuk penanganan Covid-19 di Wisma Atlet selama 2 pekan.
Selama dua pekan itu dr Debryna diketahui baru merasakan libur satu kali setalah berhari-hari berjuang di IGD.
Itu pun, libur para dokter yang mengatasi Covid-19 ini hanyalah bersifat karantina di lingkungan rumah sakit.
Debryna bercerita, bahwa di RSD Wisma Atlet telah dibagi berbagai zona untuk memisahakan wilayah yang clear dan yang merah atau mengharuskan mengenakan APD lengkap.
Virus Corona sejauh ini diketahui memang belum ada obatanya.
Para tenaga medis di garda depan hanya bisa melakukan perawatan semaksimal mungkin melakukan perawatan dan terus pemberian obat anti virus dan imunitas tubuh.