Senin, 6 Oktober 2025

Ibadah Haji 2020

Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji Tetap Berjalan Selama Belum Ada Keputusan Resmi dari Arab Saudi

Kemenag tetap melakukan persiapan pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2020 sebelum ada sikap resmi dari pemerintah Arab Saudi.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Agama Fachrul Razi saat membuka Rakernas 2020 Direktorat Jenderal Bimas Kementerian Agama bertema Pengarusutamaan Gerakan Moderasi Beragama di Indonesia Melalui Pendekatan Dakwah, Budaya Dan Pemberdayaan Ekonomi Umat di Gedung Kementrian Agama, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020). Rapat kerja tersebut memfokuskan pembinaan aparatur Kementerian Agama menjadi agen moderasi beragama untuk menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Tribunnews/Jeprima 

Jumlah tersebut terdiri dari 88.461 jemaah dengan pelunasan tatap muka (teller) dan 6.071 orang melunasi secara non teller.

Adapun lima provinsi dengan jumlah pelunasan terbanyak adalah Jawa Barat (21.596 jemaah), Jawa Timur (16.292), Jawa Tengah (12.914), Banteng (5.437), dan DKI Jakarta (3.890).

Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 204ribu, terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Baca: Arab Saudi Minta Umat Muslim Tunda Ibadah Haji Tahun Ini

Baca: Arab Saudi Minta Calon Jemaah Haji Sabar Tunggu Keputusan Pembukaan Haji Terkait Pandemi Covid-19

Baca: Jenazah Pasien Corona Pindah Pemakaman hingga 4 Kali, Ini Kata Ganjar Pranowo hingga Bupati Banyumas

Kuota haji reguler terbagi menjadi tiga, yaitu 199.518 untuk jemaah haji reguler tahun berjalan, 2.040 prioritas kuota jemaah haji lanjut usia, 1.512 untuk kuota petugas haji daerah, serta 250 petugas pembimbing ibadah KBIHU.

"Sampai saat ini belum ada petugas haji daerah (PHD) maupun pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang melakukan pelunasan," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Sebelumnya, Kemenag membuka pelunasan Bipih tahap pertama sejak 16 Maret-19 April dan diperpanjang menjadi 30 April 2020.

Jika sampai penutupan tahap pertama masih ada sisa kuota, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua dari 12-20 Mei 2020.

Kemenag juga diketahui memperpanjang masa pelunasan non-teller hingga 21 April, sebagai upaya Kemenag mencegah penyebaran virus Korona atau Covid-19.

"Sejak 27 Maret, kami terbitkan aturan pelunasan Bipih hingga 31 Maret. Setelah dievaluasi dan memperhatikan kondisi wabah Korona, mekanisme non-teller diperpanjang hingga 21 April 2020," jelas dia.

Arab Saudi Harap Umat Islam Tunggu Kepastian Ibadah Haji

Arab Saudi meminta semua pihak untuk menunggu kepastian penyelenggaran ibadah haji tahun ini.

Arab Saudi sedang fokus mengerahkan semua upaya untuk menekan penyebaran virus corona atau COVID-19.

Hal itu diungkap, Menteri Haji dan Umrah Dr. Muhammad Saleh Benten seperti dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (1/4/2020).

Saleh menuturkan, pemerintahan Raja Salman siap menyambut dan melayani umat Islam untuk haji dan umrah.

Namun, Arab Saudi lebih ingin memastikan keselamatan dan kesehatan umat Islam terlindungi.

Baca: Kemenag Persilakan Asrama Haji di Daerah Digunakan untuk Perawatan Pasien Corona

Baca: Antisipasi Wabah Corona, Ditjen PAS Percepat Pengeluaran Napi dan Anak

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Hidayat Nur Wahid, Syarif Hasan, Zulkifli Hasan, Asrul Sani, Jazilul Fawaid, Fadel Muhammad, Nusron Wahid, Darul Siska, Idris Lalena dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel itu
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Hidayat Nur Wahid, Syarif Hasan, Zulkifli Hasan, Asrul Sani, Jazilul Fawaid, Fadel Muhammad, Nusron Wahid, Darul Siska, Idris Lalena dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel itu (Istimewa)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved