Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Tiga Rumah Sakit dan Laboratorium Swasta Siap Bantu Tangani Corona

Juru Bicara Pemerintah Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan pihak swasta akan ikut turun tangan dalam mengatasi virus Corona.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Wulan Kurnia Putri
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan pihak swasta akan ikut turun tangan dalam mengatasi virus Corona.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (18/3/2020).

Baca: Mengapa Presentase Kematian Virus Corona di Indonesia Bisa Tertinggi di Dunia? Ini Penjelasan Ahli

Achmad menuturkan pemerintah dan pihak swasta melalui Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) telah mengadakan diskusi.

Pertemuan itu telah dilangsungkan, pada Rabu (18/3/2020) siang.

Dalam diskusi, terdapat beberapa poin yang menggembirakan dalam menangani kasus Covid-19 di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan pihak swasta akan ikut turun tangan dalam mengatasi virus Corona.
Juru Bicara Pemerintah Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan pihak swasta akan ikut turun tangan dalam mengatasi virus Corona. (Tangkap layar akun YouTube KompasTV)

Yakni seperti tiga rumah sakit swasta akan ikut andil dalam melawan Covid-19.

Tiga rumah sakit swasta tersebut adalah RS Siloam Kelapa Dua, RS Mitra Keluarga Jati Asih, serta RS Hermina Krawang.

Seluruh RS swasta ini telah mendedikasikan seluruh kapasitas yang tersedia untuk secara khusus menangani Covid-19.

Total terdapat 300 tempat tidur yang tersedia di tiga RS swasta tersebut.

"Tadi di siang hari kami sudah bertemu dengan PERSI, Persatuan Rumah Sakit Indonesia dan kita mendiskusikan beberapa hal," terang Achmad.

"Di antaranya adalah peran sektor swasta, ada tiga rumah sakit swasta yang sudah mendedikasikan seluruh kapasitas tempat tidurnya."

Baca: Galang Dana Perangi Corona, Arief Muhammad dan Rachel Vennya Ungkap Alasan

Baca: Hasil Tes Corona Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Dinyatakan Negatif

"Dengan total 300 untuk penanganan kasus Covid-19," ujar dia.

"Di antaranya adalah Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Rumah Sakit Mitra Keluarga Jati Asih, Rumah Sakit Hermina Krawang," tambahnya.

Tiga RS swasta itu benar-benar hanya akan merawat dan melayani pasien dengan kasus Covid-19.

Oleh karena itu, saat ini pasien dengan kasus lain mulai dipindahkan ke RS yang lain.

"Ketiga rumah sakit ini nanti hanya akan didedikasikan untuk merawat semua kasus Covid-19," jelas Achmad.

"Sementara kasus-kasus yang lain akan dipindahkan ke rumah sakit yang lain," lanjutnya.

CEGAH CORONA - Petugas sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Stasiun LRT Bandara Palembang, Rabu (18/3/2020). Penyemprotan cairan disinfektan disetiap stasiun LRT ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) sehingga akan memberikan rasa aman bagi penumpang (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI)
CEGAH CORONA - Petugas sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Stasiun LRT Bandara Palembang, Rabu (18/3/2020). Penyemprotan cairan disinfektan disetiap stasiun LRT ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) sehingga akan memberikan rasa aman bagi penumpang (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI) (TRIBUN SUMSEL/M A Fajri)

Tidak sampai di situ, pihak swasta juga siap menyediakan beberapa laboratorium.

Nantinya sarana tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengecekan virus Covid-19.

Tiga laboratorium itu adalah Laboratorium Siloam, Kalbe, serta Bunda Group.

Menurut Achmad, ini merupakan kabar yang baik dalam menangani kasus Covid-19.

Baca: Rachel Vennya Galang Dana untuk Lawan Corona, Kini Terkumpul Rp 2 M Lebih

Baca: UPDATE Virus Corona 19 Maret 2020 di DKI Jakarta: Kematian Jadi 17 Orang

Diharapkan dengan ikut sertanya tiga laboratorium swasta dapat melakukan pendeteksian dini.

Sehingga penanganan dapat langsung diberikan pada pasien yang memang terindikasi positif.

"Kemudian juga jejaring laboratorium yang bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan virus Covid-19 ini adalah jejaring Laboratorium Siloam, jejaring Laboratorium Kalbe, dan jejaring Laboratorium Bunda Group," ungkap Achmad.

"Ini yang menggembirakan untuk kita."

"Sehingga dengan cara ini maka deteksi dini dan penemuan cepat kasus dapat dilaksanakan dengan maksimal," imbuhnya.

Jalan Jenderal Sudirman di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, tampak lengang di hari ke-3 pemberlakuan imbauan bekerja di rumah dan belajar di rumah, Rabu (18/3/2020). Sampai hari ini pemerintah mengumumkan 227 kasus postif corona terjadi di Indonesia (termasuk yang dinyatakan sembuh), dengan 19 diantaranya meninggal dunia. Warta Kota/Alex Suban
Jalan Jenderal Sudirman di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, tampak lengang di hari ke-3 pemberlakuan imbauan bekerja di rumah dan belajar di rumah, Rabu (18/3/2020). Sampai hari ini pemerintah mengumumkan 227 kasus postif corona terjadi di Indonesia (termasuk yang dinyatakan sembuh), dengan 19 diantaranya meninggal dunia. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Achmad juga menjelaskan, Asosiasi Rumah Sakit Swasta dan Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Indonesia telah berkomitmen untuk membantu menangani virus Covid-19.

Tindakan yang dilakukan adalah dengan memberikan seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki.

Nantinya pihak rumah sakit dapat memberikan pelayanan dan perawatan untuk melawan Covid-19 ini.

Pihak rumah sakit juga telah siap untuk menyediakan laboratorium pengambilan sample.

Achmad mengatakan, dengan begitu masyrakat tidak perlu lagi harus menuju RS rujukan apabila ingin melakukan pemeriksaan.

Kini sektor swasta telah bekerja sama dan akan ikul andil dalam melaksanakan penanganan virus Covid-19.

Baca: Plt Bupati Cianjur Kecewa, Siapkan Sanksi bagi 5 Pejabat yang Pelesir ke Eropa saat KLB Corona

Baca: Donita Ceritakan Persiapannya saat Keluar Rumah di Tengah Wabah Corona: Ikhtiar Bukan Berarti Panik

"Kemudian Asosiasi Rumah Sakit Swasta dan kemudian Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Indonesia memiliki komitmen yang tinggi," tutur Achmad.

"Untuk mendedikasikan seluruh sarana dan prasarananya untuk digunakan masyrakat dalam kaitan untuk mendapatkan perawatan dan pelayanan Covid-19."

"Ini dengan cara menyiapkan sarana dan prasarana yang ada termasuk laboratorium pengambilan sample," ujar dia.

"Sehingga kita tidak lagi terpaku pada rumah sakit rujukan yang ditentukan."

"Tapi sektor swasta secara besar ikut melaksanakan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved