Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Tekankan Pentingnya 3 Hal Ini Guna Cegah Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 Semakin Meluas

Jokowi menegaskan pencegahan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19 yang lebih luas di tengah masyarakat menjadi hal paling utama.

Editor: Adi Suhendi
Youtube Sekretariat Presiden
Keterangan Pers Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (16/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pencegahan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19 yang lebih luas di tengah masyarakat menjadi hal paling utama.

Jokowi menggarisbawahi betul pentingnya mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lainnya, melakukan pembatasan sosial (social distancing), serta mengurangi kerumunan yang membawa risiko penyebaran Covid-19.

Hal tersebut diungkap Jokowi saat menggelar rapat terbatas melalui telekonferensi bersama jajaran terkait dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020).

"Tiga hal ini penting terus kita ulang-ulang. Karena itu kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah betul-betul harus kita sampaikan terus sehingga betul-betul bisa dijalankan secara efektif di lapangan," kata Jokowi.

Baca: Jokowi Minta Alat Repid Test Virus Corona Segera Didatangkan

"Tetapi kita harus tahu juga bahwa yang tidak bekerja di rumah tentu saja tetap bekerja di lapangan dan di kantor dengan tetap saling menjaga jarak," tambahnya.

Kepala Negara mengingatkan jangan sampai kebijakan tersebut dipandang publik sebagai sebuah kesempatan untuk berlibur dan malah justru mendatangi pusat keramaian.

Karenanya, Jokowi meminta kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk mengajak masyarakat, lembaga-lembaga keagamaan, dan tokoh-tokoh agama untuk bersama-sama mencegah potensi penyebaran Covid-19.

Baca: Peningkatan Positif Corona di DKI Jakarta Mencapai 52 Orang, Banten 10 Orang

"Kita harus mengevaluasi penyelenggaraan acara keagamaan (dan lainnya) yang melibatkan banyak orang," katanya.

Selain itu, untuk mengurangi risiko penyebaran virus korona tersebut, Jokowi juga menginstruksikan diterapkannya secara ketat pembatasan sosial (social distancing) di sarana umum dan fasilitas transportasi massal seperti di bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, dan lainnya.

309 kasus corona di Indonesia

 Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkap ada penambahan kasus baru virus corona di Indonesia hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Angka kasus virus corona di Indonesia bertambah 82 kasus dari hari sebelumnya menjadi 309.

Sebelumnya, Rabu (18/3/2020), pemerintah mencatat ada 227 kasus virus corona di Indonesia.

"Total kasus hingga hari ini 309 orang," kata Acmad Yurianto dalam keterangan pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Dari 82 kasus baru tersebut tercatat penambahan kasus terbanyak terjadi di Jakarta.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved