Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kondisi Terkini Menhub Budi Karya Sumadi, Jubir Penanganan Corona: Keadaannya Stabil

Achmad Yurianto, mengungkap kondisi terkini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Editor: Adi Suhendi
Lita Febri
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkap kondisi terkini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

"Kondisi sekarang bagus. Kami sudah berkomunikasi dengan dokter yang merawat," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan persnya di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Menurut keterangan dokter yang merawat Budi Karya Sumadi, saat ini kondisi Menhub berangsur membaik.

Baca: Kondisi 11 Pasien Corona di RSPI Sulianti Saroso: Sadar, Tak Pakai Ventilator, Masih Demam dan Batuk

Baca: Jubir Penanganan Corona: Akan Terjadi Penambahan Pasien yang Cukup Signifikan Nantinya

"Keadaannya stabil mengarah ke arah perbaikan yang signifikan," jelas Achmad Yurianto.

Lebih lanjut Achmad Yurianto mengatakan para menteri dan pejabat tinggi negara yang sempat bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melalukan tes kesesehatan.

"Kita melakukan kewaspadaan bahwa beliau (Budi Karya Sunadi) sempat hadir beberapa kali di Istana dengan para menteri lainnya untuk mengikuti rapat yang dipimpin bapak Presiden," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Baca: Virus Corona Bikin MG Motor Batalkan Peluncuran SUV MG ZS di Indonesia

"Oleh karena itu kemudian seluruh menteri yang hadir termasuk perangkat lain yang kemungkinan kontak dekat dengan beliau sudah dilakukan tracing dan para pejabat tinggi negara sudah melakukan pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto," tambahnya.

Ia mengungkapkan hasil pemeriksaan semua menteri dan pejabat tinggi saat ini sudah keluar.

Hasilnya langsung diserahkan kepada menteri dan pejabat serta tidak dipublikasi kepada publik.

Baca: Kondisi Terkini Vanessa Angel serta Kandungannya setelah Ditangkap atas Dugaan Narkoba

"Hasil sudah, tapi sekali lagi, karena ini general check-up maka kami tidak akan men-declare tentang hasilnya, karena hasil tersebut diserahkan kepada pejabat yang bersangkutan," ucapnya.

Meski demikian, Achmad Yurianto memastikan semua menteri dan pejabat tinggi negara dalam kondisi baik hingga saat ini.

"Bukan kita declare, alhamdulillah seluruhnya dalam kondisi baik sampai dengan saat ini," ujar dia.

172 kasus virus corona

 Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto melaporkan peningkatan jumlah kasus terinfeksi virus corona (Covid-19) menjadi 172 orang, Selasa (17/3/2020).

Kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta.

"Penambahan terbanyak adalah dari provinsi DKI Jakarta," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan persnya di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Baca: Wabah Corona Meluas, Ikatan Motor Indonesia Hentikan Semua Aktivitas Balap

Setelah DKI Jakarta, kata dia, penambahan terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.

"Kemudian dari Provinsi Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, dan dari Provinsi Kepulauan Riau," jelasnya.

Hingga hari ini, ia menjelaskan, jumlah korban meninggal masih tetap lima orang.

Sebelumnya, Achmad Yurianto mengumumkan ada penambahan 17 pasien positif COVID-19 pada Senin (16/3/2020).

Baca: Ada 2.300 Spesimen Corona, Pemerintah Tambah 10.000 Kit Pemeriksaan

“Ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus confirm positif,” ungkap Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).

Adapun rincian penambahan kasus tersebut penambahan terbanyak terjadi di wilayah DKI Jakarta dengan total 14 pasien.

Baca: Total Pasien Positif Corona jadi 172, 5 Meninggal Dunia, 9 Sembuh

“Provinsi jawa Barat satu, dari Provinsi Banten 1, dari provinsi Jawa Tengah 1, dari provinsi DKI Jakarta 14 pasien,” ungkap Yurianto.

Dengan penambahan 17 kasus ini maka total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 134 kasus, dari data Minggu (15/3/2020) kemarin tercatat ada 117 kasus.

Kemudian data lainnya, pasien yang telah dinyatakan sembuh 8 orang dan 5 orang meninggal dunia akibat virus yang ditetapkan WHO menjadi pandemi dunia ini.

Bungkus Virus Corona Sangat Rapuh Jika Terkena Deterjen

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bungkus virus corona sangatlah rapuh terhadap deterjen.

Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto ketika menjelaskan perihal apa saja yang dilakukan orang ketika mengisolasi diri sendiri di rumah bila merasakan gejala virus corona.

Awalnya, Achmad Yurianto mengatakan orang yang mengisolasi diri sendiri harus melakukan social distancing setidaknya satu meter demi menjaga keluarga.

"Gunakan masker yang proper, upayakan ada social distancing jarak setidak-tidaknya semeter lah. Kenapa semeter? Karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeter sehingga kita bisa menjaga keluarga," ujar Achmad Yurianto, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).

Baca: Ikuti Arahan Jokowi, Anies Baswedan Kembalikan Jam Operasional 3 Moda Transportasi Publik

Dia mengatakan mereka juga tidak boleh berbagi penggunaan alat makan secara bersamaan.

Alat makan seperti piring hingga sendok pun tak perlu sekali pakai yang penting harus dicuci dengan sabun.

"Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan minum. Pakai alat makan minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak," kata dia.

Baca: Waspada Virus Corona, Tidak Menutup Kemungkinan Masa Reses DPR Diperpanjang

Menurutnya, virus corona akan mati dengan sendirinya saat bertemu dengan deterjen yang terkandung dalam sabun.

Bungkus virus corona disebutnya sangat rapuh akan kandungan deterjen.

"Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus ini bungkusnya, envelopenya, sangat rapuh jika terkena deterjen. Dia akan gampang pecah. Kalau pecah maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Deterjen apapun," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved