Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Ridwan Kamil Terapkan Tes Proaktif Corona, Periksa TKA di Karawang

Ridwan Kamil terapkan tes proaktif virus corona di Jabar. Petugas medis dan tenaga kerja asing diperiksa.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ifa Nabila
Syarif Abdussalam/Tribun Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar konferensi pers terkait virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan, Pemerintah Daerah Jabar telah melakukan tes proaktif terkait sebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Jabar sejak Sabtu (14/3/2020).

Menurut Ridwan Kamil, dengan adanya tes proaktif ini maka tidak lagI menunggu seseorang merasakan gejala Covid-19 melapor ke rumah sakit.

"Mulai kemarin kita sudah melakukan tes proaktif, jadi tidak menunggu dulu orang bergejala masuk rumah sakit baru dicek, hasilnya positif atau negatif ke pusat, tapi kita akan lakukan tes proaktif melalui labkesnya jabar," ungkap Ridwan Kamil dalam jumpa pers yang dilansir dari tayangan Kompas TV, Minggu (15/3/2020).

Dalam hal ini, Ridwan Kamil menyebutkan pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unpad dan pusat penelitian nano sains dan nano teknologi ITB.

Tes proaktif diterapkan pada orang-orang yang patut diwaspadai terpapar virus corona meskipun tak merasakan gejala.

"Itu sudah dilakukan kepada mereka-mereka yang terpantau dan mereka-mereka yang tidak bergejala tapi patut diwaspadai untuk dites," kata dia.

Ridwan Kamil menuturkan, tes proaktif ini diterapkan pada sejumlah tenaga medis dan tenaga kerja asing.

"Salah satunya adalah klaster perawat dan tenaga medis yang merawat pasien yang positif itu juga akan didahulukan sehingga kita lakukan itu," kata Ridwan Kamil.

"Kemudian juga tenaga asing yang kita curigai itu mungkin ada di Karawang, akan dites juga," sambungnya.

"Keluarga-keluarga dari pasien akan kita tes juga sehingga kita akan melihat," lanjut Ridwan Kamil.

Perkembangan Sebaran Covid-19 di Jabar

Ridwan Kamil juga menyampaikan informasi perkembangan kasus sebaran virus corona di wilayah Jawa Barat

Menurut Ridwan Kamil, sebanyak 706 orang dipantau karena dicurigai aktivitas sosialnya.

Sementara itu, 256 di antaranya suda selesai masa isolasi pribadi dan 448 lainnya masih dipantau.

"Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) ada 182, terdiri dari dari 54 dinyatakan negatif, 28 masih menunggu hasil, dan 6 positif," ungkap Ridwan Kamil dalam siaran langsung yang ditayangkan Kompas TV, Minggu (15/3/2020) pagi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved