Virus Corona
Seorang Pasien Suspect Corona Meninggal, Ini Imbauan Dinas Kesehatan Solo kepada Masyarakat
Kabar pasien suspect Corona yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo yang meninggal dunia sudah diumumkan Pemerintah Provinsi Jateng.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kabar pasien suspect Corona yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo yang meninggal dunia sudah diumumkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Rabu (12/3/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, berkaitan pengumuman yang dilakukan tersebut pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak panik.
• BREAKING NEWS : Pria 59 Tahun Diduga Terpapar Virus Corona Meninggal Dunia di Solo
Sebab, pasien masih terindikasi suspect dan belum dinyatakan positif Corona.
Berkaitan dengan antisipasi dinas terkait Corona sudah dilakukan penyuluhan di berbagai lokasi pada masyarakat.
• 3 Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh di RSUP Persahabatan dan Boleh Pulang, Simak Penjelasannya
Siti juga mengimbau agar masyarakat menjaga kondisi kesehatan tubuhnya.
Dia menyarankan, agar menghindari tempat keramaian dan menjaga kebersihan diri dengan sering cuci tangan pakai sabun.
"Jaga kesehatan dan rajin olahraga," kata Siti.
Baca: Data Terbaru Corona di Indonesia: 34 Kasus, 1 Kematian & 3 Sembuh
Baca: Satu Pasien Dalam Pengawasan Terkait Virus Corona Meninggal di RSUD dr Moewardi Solo
Siti juga menghimbau agar berisitirahat yang cukup dan makan makanan bergizi.
• Satu Pasien yang Diisolasi di RSUD Moewardi Meninggal, Dimakamkan Sesuai Prosedur Penanganan Corona
"Kita sudah sosialisasi pada masyarakat secara masif," papar Siti.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria 59 tahun, yang sedang dalam pengawasan dugaan terpapar Virus Corona atau Covid-19, meninggal dunia di RS dr Moewardi Solo, Kamis (12/3/2020).
Keterangan tersebut disampaikan oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, lewat akun resmi Twitter mereka.
Dalam keterangan, pengumuman disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yuliyanto Prabowo.
Hingga kini, masih ada 2 pasien di RS dr Moewardi Solo yang diduga terpapar Virus Corona.
• Tak Terdampak Virus Corona, Terminal Tirtonadi Layani 12 Ribu Penumpang Per Hari
Dokter spesialias paru-paru asal RS dr Moewardi Solo, Harsini, menjelaskan, pada Minggu (8/3/2020) pihaknya mendapatkan 2 pasien rujukan.
Kedua pasien itu berjenis kelamin laki-laki, masing-masing usia 59 dan 58 tahun.
Sebelum sakit, mereka diketahui sempat mengikuti acara seminar di Bogor, pada 25-28 Februari 2020.
Setelahnya, mereka mengeluhkan batuk pilek.
Karena pasien masuk dalam katagori pengawasan, maka pemulasaraan dilakukan dengan ketat.
• Cegah Virus Corona, Kantor Imigrasi Surakarta Rapat Bersama 78 Instansi Pantau 68 TKA di Klaten
Prosedurnya, hampir serupa dengan pasien yang meninggal karena kasus serupa di RSUP Kariadi.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah telah melakukan pengiriman sampel ke Laboratorium milik Kementrian Kesehatan pada hari Selasa (10/3/2020).
Hasilnya baru akan diketahui dalam kurun waktu 3-4 hari ke depan.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah, sudah ada 39 orang yang diduga terinveksi virus itu.
Namun, 35 di antaranya telah dinyatakan negatif Covid 19 dan sudah pulang.
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Pasien Suspect Virus Corona di Solo Meninggal Dunia
Kini tinggal dua orang yang masih dirawat intensif di dua rumah sakit. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pasien Suspect Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Dinkes Solo: Belum Tentu Covid-19, https://solo.tribunnews.com/2020/03/12/pasien-suspect-corona-meninggal-di-rsud-moewardi-solo-dinkes-solo-belum-tentu-covid-19?page=all.