Program Rusunawa Ponpes yang Digagas Mulyadi Tuai Pujian
Di daerah Kabupaten Agam misalnya, Mulyadi telah berhasil menyalurkan bantuan untuk membangun lima rusunawa di tujuh ponpes yang berbeda.
Laporan Wartawan Tribun, Willy Widianto
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Program membangun rumah susun sederhana sewa(rusunawa) di berbagai pondok pesantren di Sumatera Berat yang digagas Politikus Partai Demokrat Mulyadi menuai pujian.
Tokoh Masyarakat Sumatera Barat Nofrizon mengatakan kepedulian Mulyadi terhadap masyarakat khususnya para santri tidak diragukan lagi.
"Kepedulian Pak Mulyadi di bidang pendidikan agama selama 10 tahun terakhir melahirkan banyak rusunawa untuk para santri di banyak ponpes," ujar Nofrizon, dalam pernyataannya, Rabu(11/3/2020) malam.
Di daerah Kabupaten Agam misalnya, Mulyadi telah berhasil menyalurkan bantuan untuk membangun lima rusunawa di tujuh ponpes yang berbeda.
"Salah satu buktinya adalah di daerah Agam sudah banyak ponpes yang memiliki rusunawa berkat pak Mulyadi," ujar Nofrizon yang juga Anggota DPRD Sumatera Barat ini.
Adapun ponpes yang menerima bantuan tersebut di antaranya Ponpes Diniyah Limo Jurai, Ponpes Tarbiyah Islamiah Pasia, Ponpes Modern Diniyah Pasia Kecamatan Ampek Angkek, Ponpes Nurul Yakin Siti Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung, Ponpes H. Abdul Karim Sy’aib Agam Kecamatan Ampek Koto, Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Ponpes Arasullin Madrasah Tarbiah Islamiah Kecamatan Candung dan Ponpes Mu’alimin Muhammadiyah di Sawah Dangka Kamang.
Atas kontribusi Anggota Komisi III DPR RI tersebut, Nofrizon menilai, bahwa Mulyadi berkeinginan kuat untuk bisa mencetak generasi penerus Buya Hamka.
Berkat rusunawa tersebut, Nofrizon berharap kenyamanan para santri untuk menimba ilmu juga meningkat.
"Beliau memiliki komitmen untuk kelak mencetak generasi penerus Buya Hamka, Ulama besar Indonesia asal Sumbar," tambah Nofrizon.
Di sisi lain, rekam jejak Calon Gubernur (Cagub) Sumbar Mulyadi dalam mendirikan rusunawa di berbagai ponpes telah memperlihatkan kepedulian Mulyadi terhadap bidang pendidikan agama.
Dengan demikian, para santri diharapkan dapat menuntut ilmu agama dengan nyaman sehingga melahirkan generasi penerus yang membanggakan ranah Minang di masa mendatang.
"Pembangunan rusunawa sangat penting agar para santri dapat menimba dan menuntut ilmu dengan nyaman," sambung Nofrizon.
Oleh karena itu, Nofrizon sangat berharap mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut bisa terpilih menjadi Gubernur Sumbar.
Karena menurut Nofrizon, bidang pendidikan agama akan terus diperhatikan dan menjadi lebih maju dari saat ini jika Mulyadi menjadi orang nomor satu di tanah Minang.
"Kalau pak Mulyadi saya yakin beliau akan terus memperhatikan bidang pendidikan agama di Sumbar, maka dari itu beliau harus menjadi gubernur agar Sumbar menjadi berkah ke depannya," pungkasnya.(Willy Widianto)