Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jenazah Pasien Kasus 25 Virus Corona Segera Dipulangkan Ke Negara Asal

Menurut Yurianto, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kedutaan besar pasien kasus 25 yang merupakan warga negara asing (WNA).

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Suasana rumah duka saat jenazah D diduga terjangkit corona tiba usai dirawat di RS Dr. Hafiz Cianjur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto memastikan, jenazah pasien kasus 25 virus corona (Covid-19) akan segera dipulangkan kenegara asalnya.

Menurut Yurianto, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kedutaan besar pasien kasus 25 yang merupakan warga negara asing (WNA).

"Kedutaan besar dan sebagainya sudah tahu sejak awal dan sekarang sedang dalam proses untuk mengirimkan kembali jenazahnya ke negaranya," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Baca: Singapura Umumkan Enam Kasus Baru, Satu Positif Corona Setelah Lakukan Perjalanan ke Indonesia

"Tentunya setelah semua masalah dalam kaitan rawatan jenazah selesai, keluarganya sudah akomodatif secepatnya pulang," tambahnya.

Sebelumnya, Achmad Yurianto mengatakan, salah satu pasien positif virus corona (Covid-19) meninggal dunia.

Pasien tersebut merupakan perempuan berusia 53 tahun Warga Negara Asing (WNA) dengan indetitas kasus nomor 25.

Baca: BREAKING NEWS : WNA Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal di Bali

"Tadi malam pukul 02. lewat sedikit, pasien dengan identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Yurianto.

Yurianto menjelaskan, faktor utama pasien kasus nomor 25 meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19).

Menurut Yurianto, pasien positif virus corona yakni perempuan (53) Warga Negara Asing (WNA) ini mengalami komplikasi dari penyakit sebelumnya.

Baca: Seorang Nenek Yang Baru Dinyatakan Pasien Positif Corona Dalam Kondisi Baik

"Karena memang ada faktor penyakit yang mendahulinya diantaranya diabetes, hipertensi, hiperteroit dan penyakit paru obstruksi menahun. Yang sudah cukup lama diderita," kata Yurianto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved