Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Klaim Stok Alat Pelindung Diri Masih Ada, RSPI Sulianti Saroso Tetap Upayakan Tambah Persediaan

Direktur Medik Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso dr Dyani Kusumowardhani SpA, mengklaim pihaknya masih memiliki persediaan APD yang cukup

TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Ilustrasi: Tim medis mengevakuasi seorang penumpang kapal laut yang diduga terinfeksi virus novel CoronaVirus (nCoV) di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (3/2/2020). Simulasi yang digelar Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan bekerjasama dengan Pelindo I tersebut bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam menangani pasien suspect virus Corona di Pelabuhan. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas medis di RSUD dr Slamet Garut sempat mengevakuasi pasien dalam pengawasan (PDP) menuju Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggunakan jas hujan.

Alasannya stok alat pelindung diri (APD) rumah sakit tersebut habis.

Menanggapi hal itu, Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso dr Dyani Kusumowardhani SpA, mengklaim pihaknya masih memiliki persediaan APD yang cukup.

"Alhamdulillah kami masih punya cukup persediaan (APD,- red) saat ini," ujar Dyani, dalam konferensi pers, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (10/3/2020).

Baca: Muhammadiyah Setuju Imbauan Agar Umat Islam Bawa Sajadah Sendiri Untuk Antisipasi Virus Corona

Meski mengklaim masih memiliki persediaan, Dyani mengatakan RSPI juga tetap mengupayakan adanya penambahan persediaan APD.

Hal itu dikarenakan terus bertambahnya pasien terkait virus corona.

"Kami juga sedang mengupayakan tambahan karena pasien ada terus," jelasnya.

Baca: BREAKING NEWS - Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 27 Orang

Di sisi lain, Dyani menyebut pihaknya juga melakukan pengalihan tugas perawat dari bagian lain ke ruang isolasi demi mengakomodir kebutuhan tenaga medis terkait virus corona.

"Untuk tenaga, kami mengalih tugaskan perawat dari ruang lain untuk masuk ke ruang isolasi. Jadi disesuaikan dengan kebutuhan di ruang isolasi," katanya.

Belum diketahui sumber virusnya

Pemerintah telah mengumumkan delapan pasien baru yang positif terinfeksi virus corona.

Satu dari delapan pasien tersebut belum diketahui sumber virus yang menginfeksinya tersebut.

Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya masih melacak sumber virus yang menjangkit pasien berjenis kelamin laki laki berusia 33 tahun tersebut.

Baca: UPDATE Berita Corona Indonesia - Bertambah Menjadi 27 Pasien Positif Covid-19

"Kami menduga ini local transmision yang sedang kami tracking dari mana sumbernya, karena bukan import case (tertular di luar negeri) dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain. Sementara belum jelas," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, (10/3/2020).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan