Virus Corona
2 WNI Positif Virus Corona, Terawan Sebut Bisa Jadi Bahan Riset Kemenkes dan Singgung Harga Masker
Dua warga Depok positif terjangkit virus corona, setelah bertemu dengan warga asal Jepang pada 14 Februari 2020 lalu yang diketahui juga positif.
Masker di Sejumlah Apotek Habis
Sejumlah pihak apotek di Indonesia mengaku kekurangan stok masker beberapa hari belakangan ini.
Pegawai Apotek K-24 Rawasari, Jakarta Pusat, Rini mengungkapkan, masker model N95 di tempatnya hanya tersisa dua buah saja.
"Masker di kita cuma tinggal 2 biji, itu dari model N95 dengan harga satuan Rp 75.000."
"Kalau mau pesan juga tidak bisa, karena dapat stok juga sudah susah sejak isu corona," ungkap Rini, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Baca: Meski Sama-sama Alami Demam & Batuk, Kenali Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa
Baca: Soroti Harga Masker Tinggi, Aming: Pada Akhirnya Bukan Corona yang Membunuh, Tapi Saudara Sendiri
Sementara itu, pegawai Apotek K-24 Setiabudi, Banjarsari Kota Solo, Merly juga mengaku kekurangan stok masker.
Sebab, masker di apoteknya sudah habis terjual sejak sebulan lalu, dan harga masker juga terbilang tinggi.
"Habis sudah kalau untuk masker. Sudah sebulan lalu habisnya sejak ada ramai virus corona," jelas Merly.
Ia menegaskan, sampai saat ini belum ada lagi kiriman masker ke tempatnya.
"Kalau pun ada harganya mahal, Rp 100.000 per box, dulu satu box sekitar Rp 30.000. Itu untuk masker merek Sensi," jelasnya.

Permintaan Masker Naik 2 Kali Lipat
Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki), Ahyahudin Sodri menyebut, permintaan masker di Indonesia melonjak tajam.
"Berdasarkan data yang kami miliki, ada 7 anggota Aspaki yang memproduksi masker."
"Perusahaan-perusahaan tersebut telah meningkat kapasitas produksi mereka," kata Ahyahudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Baca: Nikita Mirzani Khawatir Terjangkit Corona, Tolak Bersalaman, Beri Pengamanan Khusus untuk Anak
Baca: Komisi V Minta Menhub Pertimbangkan Tutup Rute Penerbangan Negara Terinfeksi Virus Corona
Menurutnya, permintaan masker sejak beberapa pekan terakhir naik hingga dua kali lipat.