Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

2 WNI Positif Virus Corona, Terawan Sebut Bisa Jadi Bahan Riset Kemenkes dan Singgung Harga Masker

Dua warga Depok positif terjangkit virus corona, setelah bertemu dengan warga asal Jepang pada 14 Februari 2020 lalu yang diketahui juga positif.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan keterangan terkait WNI yang terinfeksi virus Covid-19 di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 atau virus corona pasca berkontak langsung dengan warga negara Jepang yang terinfeksi Covid-19 dan saat ini telah diisolasi di RSPI Sulianto Saroso. 

Masker di Sejumlah Apotek Habis

Sejumlah pihak apotek di Indonesia mengaku kekurangan stok masker beberapa hari belakangan ini.

Pegawai Apotek K-24 Rawasari, Jakarta Pusat, Rini mengungkapkan, masker model N95 di tempatnya hanya tersisa dua buah saja.

"Masker di kita cuma tinggal 2 biji, itu dari model N95 dengan harga satuan Rp 75.000."

"Kalau mau pesan juga tidak bisa, karena dapat stok juga sudah susah sejak isu corona," ungkap Rini, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Baca: Meski Sama-sama Alami Demam & Batuk, Kenali Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa

Baca: Soroti Harga Masker Tinggi, Aming: Pada Akhirnya Bukan Corona yang Membunuh, Tapi Saudara Sendiri

Sementara itu, pegawai Apotek K-24 Setiabudi, Banjarsari Kota Solo, Merly juga mengaku kekurangan stok masker.

Sebab, masker di apoteknya sudah habis terjual sejak sebulan lalu, dan harga masker juga terbilang tinggi.

"Habis sudah kalau untuk masker. Sudah sebulan lalu habisnya sejak ada ramai virus corona," jelas Merly.

Ia menegaskan, sampai saat ini belum ada lagi kiriman masker ke tempatnya.

"Kalau pun ada harganya mahal, Rp 100.000 per box, dulu satu box sekitar Rp 30.000. Itu untuk masker merek Sensi," jelasnya.

Mengantisipasi virus corona yang sudah menyebar ke Indonesia, warga ramai-ramai berburu masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020) siang.
Mengantisipasi virus corona yang sudah menyebar ke Indonesia, warga ramai-ramai berburu masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020) siang. (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Permintaan Masker Naik 2 Kali Lipat

Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki), Ahyahudin Sodri menyebut, permintaan masker di Indonesia melonjak tajam.

"Berdasarkan data yang kami miliki, ada 7 anggota Aspaki yang memproduksi masker."

"Perusahaan-perusahaan tersebut telah meningkat kapasitas produksi mereka," kata Ahyahudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Baca: Nikita Mirzani Khawatir Terjangkit Corona, Tolak Bersalaman, Beri Pengamanan Khusus untuk Anak

Baca: Komisi V Minta Menhub Pertimbangkan Tutup Rute Penerbangan Negara Terinfeksi Virus Corona

Menurutnya, permintaan masker sejak beberapa pekan terakhir naik hingga dua kali lipat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved