Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Fadli Zon Bela Anies Baswedan Soal Banjir di Jakarta: Pemerintah Pusat Tak Bisa Lepas Tangan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti soal banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek jelang akhir Februari 2020.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Reza Deni
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti soal banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek jelang akhir Februari 2020.

Fadli Zon menyebut banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jabodetabek tak bisa serta-merta dilimpahkan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pemerintah pusat tidak bisa lepas tangan kemudian diserahkan ke pemerintah daerah, karena ini interconnected, apalagi banjir di Jakarta sudah pasti dari Jabar atau Banten," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).

Baca: Rumahnya Berulang Kali Kebanjiran, Tina Toon dan Celine Evangelista Geram, Roy Marten Pilih Santai

Fadli Zon merasa aneh kenapa untuk urusan banjir, selalu Anies Baswedan yang disalahkan.

Padahal, kata Fadli Zon, banjir juga terjadi di beberapa wilayah, di antaranya Subang, Karawang, Pekalongan, bahkan beberapa wilayah di luar negeri.

"Ini climate change; ada perubahan iklim luar biasa dan dahsyat karena siklon tropis, sehingga curah hujan kita lebat dari biasanya. Dan Jakarta ini titik terendah menuju ke laut, jadi dari zaman Belanda sudah banjir," katanya.

Baca: Jakarta Kembali Kebanjiran, Dewi Tanjung Sindir Anies Baswedan

Diwartakan sebelumnya, sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya kembali banjir akibat hujan deras sejak Senin (24/2/2020) malam.

Di Jakarta, diperkirakan sudah terjadi empat kali banjir sejak Januari hingga Februari 2020. Banjir pertama yang terjadi di Jakarta pada 1 Januari 2020 merupakan banjir terbesar di tahun ini.

Kemudian, banjir terjadi kembali pada 18 dan 24 Januari 2020. Hingga Selasa, 25 Februari 2020 banjir kembali merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Baca: Bikin Banjir, Menteri PUPR Tegur Kontraktor Kereta Cepat Asal China

Dengan adanya banjir tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawedan mempunyai alasan tersendiri.

“Saat ini, berbagai wilayah di Indonesia mengalami curah hujan yang deras, tak terkecuali Jakarta yang cuacanya ekstrim,” kata Anies Baswedan, Selasa (25/2/2020),

"Dengan kondisi hujan ekstrim, kita siagakan seluruh jajaran yang berkaitan pengendalian air hujan. Kemudian, juga di tempat-tempat yang mengalami curah hujan tinggi, termasuk infrastruktur dan para petugas,” tambah Anies Baswedan.

294 RW di Jakarta Kebanjiran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 294 dari 2.738 alias 10,74 persen RW di Jakarta tergenang air dengan ketinggian bervariasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved