Selasa, 30 September 2025

Mahfud MD Bongkar 2 Hal yang Paling Ancam Kedaulatan Indonesia Versi Menhan Prabowo Subianto

Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan dua hal yang mengancam kedaulatan Indonesia versi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan dua hal yang mengancam kedaulatan Indonesia versi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Berdasarkan analisis yang disampaikan oleh Menhan Prabowo Subianto, dua analisis ini menitikberatkan pada ancaman terkait wilayah teritorial Indonesia.

Salah satu yang dibahas adalah ancaman China atas klaim terhadap Laut Natuna.

"Saat ini ada dua yang menjadi ancaman teritorial Indonesia berdasarkan analisis Menhan," ujar Mahfud di Markas Bakamla, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

 Menhan Prabowo Dikritik karena Lembek pada China di Perairan Natuna, Selalu Sebut Negara Sahabat

 Soal Kemungkinan Perang Melawan China di Perairan Natuna, TNI : Terlalu Dibesar-besarkan!

Pertama, kata dia, ancaman di Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan.

"Karena di situ ada klaim dari China yang di dalam konteks hukum internasional itu tidak ada.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Itu klaim sejarah dan hak tradisional yang katanya sudah ribuan tahun lalu orang China terbiasa mencari ikan di Laut China Selatan," tutur Mahfud.

Padahal, apa yang dilakukan China itu melanggar hak berdaulat Indonesia.

Mahfud juga menyebut hal tersebut ancaman terhadap teritori Indonesia.

Dia pun mengingatkan ancaman China tidak bisa dihadapi dengan adu kekuatan.

HALAMAN 2 >>>>>>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved