Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Minggu 9 Januari 2020, Tinggi Gelombang Capai 6 Meter

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia.

Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Sabtu (8/2/2020), melalui laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id.

Peringatan dini tersebut akan berlaku sejak Sabtu (8/2/2020) pukul 19.00 WIB hingga Senin (10/2/2020) pukul 07.00 WIB.

Terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara – Timur dengan kecepatan 8 – 27 knot.

Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 7 - 25 knot.

Baca: BMKG: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Besok, Minggu 9 Februari 2020: Waspada Hujan Petir di Makassar

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Mentawai hingga Enggano, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Natuna, Laut Jawa, Perairan Kep. Kei hingga Aru, Laut Arafuru.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Berikut Peringatan Dini Gelombang Tinggi untuk besok dilansir dari laman peta-maritim.bmkg.go.id, Sabtu (8/2/2020).

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

LAUT NATUNA UTARA

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

SAMUDRA HINDIA BARAT MENTAWAI HINGGA LAMPUNG

SAMUDRA HINDIA SELATAN BANTEN HINGGA JAWA BARAT

PERAIRAN BARAT KEP. MENTAWAI

PERAIRAN KEP. ANAMBAS HINGGA KEP. NATUNA

PERAIRAN P. ENGGANO

SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA

Baca: Prakiraan Cuaca Jabodetabek dan 33 Kota Besok, Minggu 9 Februari 2020: DKI Jakarta Potensi Berawan

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

PERAIRAN UTARA SABANG

SELAT MAKASSAR

PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. NIAS

LAUT SULAWESI

PERAIRAN PESISIR BENGKULU

PERAIRAN UTARA SULAWESI

PERAIRAN BARAT LAMPUNG

PERAIRAN KEP. SANGIHE - TALAUD

SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA NIAS

PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA

PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBA

PERIRAN BITUNG - KEP. SITARO

SELAT BADUNG

LAUT MALUKU

SELAT BALI – SELAT LOMBOK – SELAT ALAS BAGIAN SELATAN

PERAIRAN UTARA KEP. BANGGAI - SULA

PERAIRAN P. SAWU – P. ROTE

PERAIRAN KEP. HALMAHERA

LAUT SAWU BAGIAN SELATAN

LAUT HALMAHERA

SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA TENGAH HINGGA NTT

PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA

LAUT NATUNA

SAMUDERA PASIFIK UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA

PERAIRAN TIMUR BATAM HINGGA KEP. LINGGA

LAUT BANDA BAGIAN TIMUR

SELAT KARIMATA UTARA

PERAIRAN KEP. BABAR HINGGA TANIMBAR

PERAIRAN UTARA BANGKA – BELITUNG

PERAIRAN KEP. KEI HINGGA ARU

LAUT JAWA

PERAIRAN FAK-FAK – KAIMANA

PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR HINGGA KEP. KANGEAN

LAUT ARAFURU

SELAT MAKASSAR

Perhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)