Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Impor Pangan China Distop Akibat Virus Corona, Harga Bawang Putih di Jawa Timur Naik

Virus corona menggerus harga komoditas pangan. Sepekan lalu, harga komoditas bawang putih masih kisaran Rp 24 ribu hingg Rp 28 ribu per kilogram.

Istimewa
Ilustrasi Bawang Putih 

TRIBUNNEWS.COM - Munculnya wabah virus corona jenis baru atau 2019-nCoV ikut memengaruhi harga kebutuhan pangan.

Satu di antaranya adalah harga bawang putih yang terkerek naik.

Hal ini diduga karena pemerintah memberhentikan impor pangan dari China demi mencegah virus corona.

Termasuk harga bawang putih di sejumlah Pasar Tradisional di Probolinggo, Jawa Timur.

Tak hanya di pasar tradisional, lonjakan harga bawang juga terjadi di Pasar Baru, Probolinggo.

Salah seorang pedagang bawang putih di Pasar Baru, Jawa Timur (Jatim).
Salah seorang pedagang bawang putih di Pasar Baru, Jawa Timur (Jatim). (Sumber: Screenshot/Probolinggo KD/Babul Arifandhie)

Sepekan lalu, harga komoditas bawang putih masih kisaran Rp 24 ribu hingg Rp 28 ribu per kilogram.

Pada Selasa (4/2/2020), harga bawang putih mengalami lonjakan kisaran Rp 42 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogramnya.

Satu di antara pedagang pasar, Ike Hardiah buka suara.

Ia menuturkan, kenaikan harga bawang putih paling drastis sejak tiga hari terakhir.

Pedagang Pasar Baru membeli bawang putih impor dari China yang dijual dalam gelaran Operasi Pasar (OP) Bawang Putih di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jumat (10/5/2019). Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan di sejumlah pasar trandisional di Kota Bandung itu, dalam upaya untuk menurunkan harga bawang putih yang sudah menembus harga Rp 80.000 - Rp 100.000 per kg. Pada kegiyatan OP ini, Kemendag total menggelontorkan bawang putih sebanyak 8 ton di Pasar Kosambi, Pasar Baru, dan Pasar Karang Anyar, dengan harga jual Rp 25.000 per kg dengan maksimal pembelian 40 kg (dua karung). Kemendag berharap, bawang putih ini sampai ke tingkat konsumen dijual dengan harga Rp 30.000 per kg. (TRIBUN JABAR/GANI KIRNIAWAN)
Pedagang Pasar Baru membeli bawang putih impor dari China yang dijual dalam gelaran Operasi Pasar (OP) Bawang Putih di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jumat (10/5/2019). (TRIBUN JABAR/GANI KIRNIAWAN) 

Diduga, harga bawang putih yang melonjak ini lantaran dampak wabah virus corona yang terjadi di China.

Perlu diketahui, distributor mendatangkan bawang putih dari China.

Sementara, impor dari China ke Indonesia ditutup demi antisipasi wabah virus corona.

Akibatnya, komoditas bawang putih ikut terdampak.

Terkait hal ini, Kepala Pasar Baru Probolinggo, Arif Bilah membenarkan kabar tersebut.

Ia mengatakan penyebab kenaikan komoditi bawang putih karena di China sedang merebak isu wabah virus corona.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved