Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Segera Evakuasi WNI di Wuhan

Ia menilai WNI terutama para mahasiswa di Wuhan merasa gelisah karena penyebaran virus corona di Cina.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ANTISIPASI VIRUS CORONA - Penumpang penerbangan internasional tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Kamis (10/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta pemerintah segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan terkait penyebaran virus corona.

Ia menilai WNI terutama para mahasiswa di Wuhan merasa gelisah karena penyebaran virus corona di Cina.

"Saya kira penting karena saya kira keluh kesah kegalauan mahasiswa kita termasuk orang-orang Indonesia di kota tersebut dan di provinsi lain yang diidentifikasi terjangkit virus corona," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Baca: Kemenlu Buka Layanan Konsultasi dengan Mahasiswa Indonesia di Wuhan

"Itu harus cepat karena itu kegelisahan itu terus terang sudah sangat memilukan terutama kepada keluarga yang bersangkutan," imbuhnya.

Ia menilai penyebaran virus corona telah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan lantaran ratusan meninggal akibat virus mematikan itu.

Baca: Eksklusif: Kemenlu Upayakan Evakuasi, Mahasiswa Indonesia di Wuhan Harapkan Prosesnya Lancar

Bahkan oganisasi kesehatan dunia atau WHO telah menyatakan kejadian ini sebagai keadaan darurat.

"Saya berkali-kali mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan cepat karena ini persoalan serius," ujarnya.

Baca: Tangkal Virus Corona, 8 Bandara Internasional di Indonesia Dilengkapi Thermal Scanner

Selain itu, ia juga meminta pemerintah agar memastikan WNI yang dievakuasi bebas dari virus corona.

Hal itu untuk mencegah masuknya virus corona ke Tanah Air.

"Saya kira harus dilakukan cek ulang kepada mereka untuk memastikan bahwa yang bersangkutan clear (bebas dari virus corona)," pungkas Muzani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved