Minggu, 5 Oktober 2025

Sri Mulyani Sempat Dipermalukan Bank Dunia Akibat Angka Stunting Tinggi

Sri Mulyani mengatakan, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim yang langsung memberikan peringatan kepadanya terkait stunting.

Editor: Johnson Simanjuntak
Yanuar Riezqi Yovanda
Sri Mulyani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku sempat dipermalukan Bank Dunia akibat angka Stunting di Indonesia tinggi hampir 40 persen pada 2016.

Sri Mulyani mengatakan, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim yang langsung memberikan peringatan kepadanya terkait stunting.

"Saya diberi tahu angka stunting tertinggi. Di Bank Dunia saya terbangun bahwa Indonesia punya persoalan stunting hampir 40persen, saya dipermalukan terus sama Jim Kim," ujarnya di The Energy Building, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Baca: Di Depan Menhan Prabowo, Sri Mulyani Beberkan Fungsi Alutsista dan APBN

Karena itu, ketika ia pulang kampung ke Indonesia langsung memberitahukan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) persoalan stunting pada saat itu.

"Jadi, suatu saat saya pergi kesini atau Pak JK ke Washington DC beri tahu bahwa stunting itu kuntet. Kecil otaknya, bukan itunya (tubuh)" kata Sri Mulyani.

Baca: Tidak Ingin Bonus Demografi Sia-sia, Pemerintah Edukasi Pentingnya Terhindar dari Stunting

Sementara itu, Bank Dunia mengungkapkan, persentase anak Indonesia yang mengalami stunting sebesar 27 persen pada 2019, jauh membaik dari 2016.

Namun, Bank Dunia juga menyebutkan, bahwa angka stunting anak Indonesia tersebut menjadi yang tertinggi ke-5 di dunia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved