Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Soal Penyebaran Virus Corona, Fadli Zon Nilai Pemerintah Lamban Susun Kebijakan Antisipasi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai pemerintah cenderung lamban menyusun kebijakan dalam upaya menanggulangi penyebaran virus corona.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
Instagram @fadlizon
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai pemerintah cenderung lamban menyusun kebijakan dalam upaya menanggulangi penyebaran virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona telah menyebar ke sejumlah negara.

Menurut data yang dilaporkan Komisi Kesehatan Nasional China, hingga Rabu (29/1/2020) malam, sebanyak 6.151 orang terinfeksi virus corona.

Sementara itu, 132 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus ini.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai pemerintah cenderung lamban menyusun kebijakan dalam upaya menanggulangi penyebaran virus corona.

"Pemerintah cenderung lamban dalam menyusun kebijakan mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona."

"Hingga hari ini (29 Januari 2020) misalnya, belum ada satupun kebijakan yg bersifat menentukan terkait persoalan tsb," tulis Fadli melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (29/1/2020) siang.

Fadli menyebutkan, hingga saat ini sudah ada enam negara tetangga yang terpapar virus corona.

Dalam kondisi ini, menurutnya diperlukan kecepatan dan ketepatan dalam menyusun kebijakan.

"Padahal, sudah ada enam negara tetangga kita sudah terpapar kasus Corona, yaitu Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura dan Australia."

"Kebijakan di saat 'complex emergency' memerlukan kecepatan dan ketepatan termasuk koordinasi antar sektor," kata Fadli.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)

Selain itu, Fadli juga mengkritik pemerintah yang dinilai belum memberikan travel warning bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak berpergian ke China.

"Peringatan hanya diberikan khusus bagi mereka yg hendak mengunjungi Provinsi Hubei saja, terutama kota Wuhan," ujar Fadli dalam cuitannya.

Padahal, Fadli mengatakan, virus corona telah menyebar ke 30 provinsi dari 31 provinsi di China sejak pekan lalu.

Melihat hal itu, Fadli menyebutkan, pemerintah semestinya lebih responsif dan sensitif mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Lebih lanjut, Fadli pun menilai, pemerintah menghadapi kasus penyebaran virus corona dengan model 'wait and see' sejauh ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved