Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Negara Lain Evakuasi Warganya dari Tiongkok, Kemenlu Enggan Membanding-bandingkan

Faizasyah tak mau membanding-bandingkan antara Indonesia dan negara lain terkait proses evakuasi dark Tiongkok.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
https://twitter.com/ylchaniago
Kondisi Kota Wuhan tanggal 26 Januari 2020 (https://twitter.com/ylchaniago) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah menyoroti soal belum dievakuasinya Warga Negara Indonesia (WNI) dari Tiongkok terkait wabah virus corona.

Hal tersebut berbanding terbalik dengam sejumlah negara seperti Jepang dan Amerika yang telah bergerak mengevakuasi warganya dari Tiongkok.

Faizasyah tak mau membanding-bandingkan antara Indonesia dan negara lain terkait proses evakuasi dark Tiongkok.

"Yang hanya bisa kami sampaikan, semua sistem bekerja pada saat sekarang dan pemerintah melalui kedubes kita di Beijing telah ditugaskan khusus oleh Menlu RI untuk mengaktifkan dan mengefektifkan komunikasi dengan otoritas Tiongkok," ujarnya di kantor Kemenlu, Jakata Pusat, Rabu (29/1/2020).

Baca: Masa Inkubasi Virus Corona 14 Hari, Soleman Ponto: Bisa Jadi Masuk Kriteria Senjata Biologis China

Saat ini, dikatakan Faizasyah, pemerintah belum mendapatkan update terkait izin dari Tiongkok soal evakuasi.

Namun, pemerintah terus mematangkan kesiapan teknis sebab wilayah yang terdampak wabah corona banyak, dan WNI di sana tersebar tak hanya di satu titik.

"Jaraknya cukup jauh, ada yang 500 km dari Wuhan, jaraknya tidak dekat. Jangan bayangkan seperti di Jakarta," ujarnya.

Provinsi Hubei yang disebut Faizasyah sebesar Suriah dan berpenduduk sekitar 60 juta orang itu, menjadi alasan pemerintah terus mematankan koordinasi baik di internal maupun teknis di lapangan.

Baca: Cerita Mahasiswa Indonesia di Wuhan, Harus Kenakan Masker dan Setiap Hari Wajib Lapor Suhu Badan

"Kesiapan teknis tidak sebatas itu, tapi bagaimana memastikan pada saatnya nanti, mereka yang tersebar di Provinsi Hubei dapat dikumpulkan dan dikirim (ke Indonesia)," pungkasnya.

Media setempat People's Daily, China merilis daftar negara yang mengkonfirmasi adanya kasus virus corona yang menjangkiti warganya.

Di China sendiri, per hari ini Rabu (29/1/2020) ada 5.974 orang terinfeksi virus berjenis 2019-nCoV itu, serta menyebabkan 132 orang meninggal dunia.

Baca: Alasan Kenapa Orang di China Gemar Konsumsi Daging Kelelawar

Berikut daftar negara-negara dengan kasus virus corona :

1. Thailand 14 kasus
2. Jepang 6 kasus
3. Korea Selatan 4 kasus
4. Amerika Serikat 5 kasus
5. Vietnam 2 kasus
6. Singapura 7 kasus
7. Malaysia 4 kasus
8. France 3 kasus
9. Australia 5 kasus
10. Jerman 4 kasus
11.  Nepal 1 kasus
12. Kanada 1 kasus
13. Kambodja 1 kasus
14. Sri Langka 1 kasus

Ada peningkatan dratis jumlah kematian dan kasus virus corona, membuat negara asing beramai-ramai bersiap mengevakuasi warganya untuk keluar dari negeri Panda itu.

1. Jepang

Seperti dilansir dari AFP, penerbangan carteran dari pemerintah Jepang berhasil membawa sekitar 200 warga jepang dan tiba di Bandara Internasional Tokyo pada dini hari ini.

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat juga mengevakuasi 240 orang warganya dari kota Wuhan pada Rabu pagi waktu setempat.

Dilaporkan, ada puluhan diplomat AS dan keluarganya menetap di kota Wuhan, turut serta dalam penerbangan.

3. Prancis

Sementara itu, Menteri Kesehatan Prancis menuturkan ada satu pesawat yang akan menjemput warga negara Prancis untuk pulang dari Wuhan pada pekan ini.

Diperkirakan ada 800 warga Prancis yang bermukim di Wuhan.

4. Jerman

Jerman diketahui mengevakuasi warganya yang tinggal di wilayah Wuhan pada Selasa pagi kemarin.

5. Inggris

Juru bicara Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan adamya evakuasi.

Tim Inggris sedang berdiskusi dengan mitra internasional untuk menemukan solusi membantu warga Inggris di Wuhan.

6. Kanada

Dilaporkan ada 8 orang dari 167 warga negara Kanada telah meminta bantuan konsuler untuk bisa kembali ke Kanada.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Kanada, Francois Phillipe pada Senin pagi lalu.

Namun untuk bisa dievakuasi, pihaknya masih mempertimbangkan dan akan melakukan evaluasi kasus per kasus.

7. India

Negara India kini sedang mencari dana untuk kemungkinan menjemput warganya dari kota Wuhan.

Juru bicara pemerintah India mengatakan, di Wuhan ada 56 mahasiswa berkewarganegaraan India yang sedang mengambil studi ilmu kedokteran dan terisolasi sejak penutupan aktivitas di Wuhan.

8. Korea Selatan

Negara Ginseng ini sedang menyiapkan 4 pesawat carter untuk menjemput hampir 700 orang warganya di Wuhan.

Sebelumnya, seorang juru bicara pemerintahan mengatakan, warga Korea tersebut telah mengajukan permohonan penerbangan.

9. Australia

Menteri Kesehatan Australia mengabarkan, telah berdiskusi dengan menteri luar negeri China untuk memulangkan warga negara Australia termasuk 100 anak-anak dari kota Wuhan.

Otoritas China telah memutuskan mengisolasi provinsi Hubei, khususnya kota Wuhan beberapa waktu lalu, untuk mencegah penyebaran virus.

Segala aktivitas di luar rumah diminimalisir, penduduk disarankan tetap berada didalam rumah yang dilengkapi heather atau pemanas ruangan, serta jika keluar rumah harus menggunakan masker.

Negara Mongolia dan Korea Utara menutup perbatasan ke China dan melarang warganya berpergian ke China.

Sementara Hong Kong tegas tidak menerima warga China yang datang ke wilayahnya.

Pemerintah Hong Kong mengumumkan, memutus semua jalur kereta api ke daratan China mulai Jumat pekan lalu, karena khawatir virus menyebar dengan cepat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved