Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi Beri Isyarat Sandiaga Uno Menangi Pilpres 2024, PDI-P Sebut Nama Ganjar Pranowo hingga Risma

Deddy Sitorus menanggapi pernyataan dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi), yang menyebut Sandiaga Uno bakal memenangi pemilihan presiden 2024 mendatang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Jokowi dan Sandiaga Uno 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus PDI Perjuangan (PDI-P), Deddy Sitorus menanggapi pernyataan dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi), yang menyebut Sandiaga Uno bakal memenangi pemilihan presiden 2024 mendatang.

Deddy Sitorus menyebut, PDI-P memiliki kader yang berpeluang menjadi presiden periode 2024-2029.

Sehingga, Deddy mengatakan, setiap orang bisa menjadi calon presiden (capres).

Namun, menurutnya, pemilihan presiden masih lama.

"Siapapun berpeluang menjadi capres, tapi Pilpres berikutnya masih jauh kan," ujar Deddy kepada Tribunnews.com, Minggu (19/1/2020).

Ia pun mengatakan, PDI-P mempunyai Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan Puan Maharani, sebagai orang yang berpeluang menjadi calon presiden untuk 2024 mendatang.

"Tidak hanya Pak Sandiaga, kami juga punya Pak Ganjar (Gubernur Jateng), bu Risma (Wali Kota Surabaya), mbak Puan (Ketua DPR), ada banyak kader kalau untuk ke sana (jadi capres)," jelas dia.

Ditanya mengenai persiapan dari PDI-P untuk menghadapi konstestasi Pilpres 2024, Deddy menyebutnya itu masih jauh.

"Masih jauh ini, terlalu jauh," jawab Deddy Sitorus.

Politikus PDIP Deddy Sitorus
Politikus PDIP Deddy Sitorus (Tribunnews/Seno)

Sebelumnya, Jokowi mengaku, akan mendukung semua pihak yang akan maju dalam kontestasi pemilihan presiden pada 2024, termasuk Sandiaga Uno.

"Semua kita dukung, tapi kan masih panjang, masih lama, Pilpres (2019) baru rampung," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Menurut Jokowi, saat menghadiri acara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan menyebut Sandiaga dapat menggantikan dirinya pada 2024, hanya menyambung ucapan Ketua BKPM Bahlil Lahadalia.

"Karena diberi umpan sama Kepala BKPM itu saja, ada urut-urutan. Diberi umpan oleh Kepala BKPM, kemudian saya teruskan itu saja," ungkap Jokowi.

Jawaban Gerindra

Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menilai penyataan Presiden Jokowi soal Sandiaga Uno bakal menjadi pemenang Pemilu 2024, adalah sah saja.

Namun, Andre Rosiade mengaku, sampai saat ini Partai Gerindra belum membicarakan terkait calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung untuk 2024 mendatang.

"Sampai saat ini Gerindra belum membicarakan siapa calon presiden atau wakil presiden untuk 2024," ujar Andre Rosiade saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (16/1/2020).

Andre Rosiade mengatakan, isyarat Jokowi kepada Sandiaga Uno itu sah-sah saja.

Ia juga menyebut, pujian dari Presiden Jokowi itu akan berpengaruh baik pada Sandiaga Uno.

"Jadi adapun pernyataan pak Jokowi mengunggulkan Mas Sandi, itu sah-sah saja jika pak Jokowi mengeluarkan pernyataan itu," kata Andre.

"Bagus juga buat Mas Sandi kalau ada pujian dari pak Jokowi," lanjutnya.

Politikus Gerindra Andre Rosiade
Politikus Gerindra Andre Rosiade (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Namun, Andre menegaskan, Partai Gerindra belum membicarakan ke arah siapa calon presiden untuk Pemilu 2024.

Ia berujar, saat ini yang menjadi fokus Partai Gerindra yaitu bekerja sesuai keinginan rakyat Indonesia.

"Tapi yang jelas kami saat ini belum ada agenda membicarakan siapa presiden maupun wapres di Gerindra," kata dia.

"Sekarang saatnya bekerja memenuhi harapan rakyat yang ada," ungkap Andre Rosiade.

Isyarat jokowi

Mengutip Kompas.com, sebelumnya, Presiden Jokowi memberi isyarat, Sandiaga Uno bakal menggantikan posisinya sebagai Presiden Indonesia di 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jokowi memberikan isyarat, calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri.

Sementara itu, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.

Saat itu Jokowi mengaku hanya mengenal satu mantan Ketua Umum HIPMI, yaitu Sandiaga Uno yang menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.

"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya, dan saya meyakini itu."

"Tapi, saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," ujar Jokowi di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Seno Tri Sulistiyono/Vincentius Jyestha Candraditya) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved