Viral Aksi Begal Rampas Motor Guru Honorer di Bengkulu, Kini Polisi Masih Buru Pelaku

TRIBUNNEWS.COM - Aksi begal motor yang dilakukan sejumlah pria terhadap dua korbannya di kawasan lokasi diklat, Danau Mas Harun Bestari (DMHB), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu viral diberbagai media sosial.

Video tersebut diduga direkam oleh salah satu korban yang telah turun dari sepeda motor.

Sedangkan satu korban masih berusaha mempertahankan sepeda motor warna putih berpelat nomor BD 4574 NP dari rampasan dua pelaku.

Sementara itu dalam video terlihat beberapa orang yang diduga kawanan pelaku menunggu di depan dengan sepeda motor.

Karena kalah tenaga, wanita tersebut kalah dan terjatuh dari motor.

Seusai satu pelaku berhasil menjatuhkan korban, pelaku tersebut lantas berlari menuju motor pelaku lain yang sudah menunggu di depan.

Baca: Cerita Korban Begal di Bengkulu, dari Niatnya Jalan-jalan Santai hingga Akhirnya Motor Dirampas

Sementara itu pelaku lain yang sudah berada di motor korban langsung tancap gas membawa kabur motor.

Korban pun lantas berteriak minta tolong dan berusaha mengejar pelaku yang membawa motornya.

Namun, usaha korban tidak berhasil.

Video tersebut berdurasi kurang dari satu menit.

Keterangan Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat menyebut pihaknya masih proses pengejaran pelaku.

"Kami sudah membentuk tiga tim yang sudah diperkirakan para pelaku masih ada disekitar Rejang Lebong," ujar Jeki, dilansir YouTube Official iNews, Selasa (31/12/2019).

Jeki menjelaskan kondisi Rejang Lebong yang saat ini sedang hujan dan pelaku berada di pegunungan.

Hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Lebih lanjut, Jeki menyampaikan lokasi pembegalan merupakan kawasan yang sepi.

"Apalagi waktu kejadian pukul 18.00 WIB sore," ungkapnya.

Kemudian, korban perampasan motor ini adalah wanita.

Jeki membeberkan kronologinya berawal dari korban didekati para pelaku begal pada saat akan turun dari motor.

Lanjutnya, video viral tersebut yang merekam adalah teman dari korban.

Baca: Kisah Haru Bocah 2 Tahun Panggil Ibunya di Kuburan, Orang Tua Meninggal karena Kecelakaan

Menurut pengakuan korban, pelaku tidak mengetahui jika aksinya direkam.

Sementara ini, motor sudah berhasil diamankan.

"Tidak sampai 24 jam untuk sepeda motor korban, ditinggalkan pelaku di kebun yang cukup jauh dari pemukiman," kata Jeki.

Jeki menyebut motor yang dirampas begal sudah diserahkan kembali kepada korban.

Identitas Korban dan Keterangan

Korban diketahui adalah Adetia Febika Sari (18).

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com. Ia merupakan seorang guru honorer di sebuah pesantren di Bengkulu.

Saudara Adetia, Fauzi, mengungkapkan Adetia kala itu berboncengan bersama Kusmawati (18).

Mereka berdua mengaku sedang jalan-jalan sore.

Namun saat melintas di jalan kawasan DMBH, mereka dicegat pelaku.

Kemudian Kusmawati pun turun.

Baca: Viral Bocah 2 Tahun Bermain di Makam Orang Tua, Tak Mau Diajak Pulang dan Terus Panggil Ibu

Sedangkan Adetia mencoba mempertahankan motornya.

Kusmawati sempat mengeluarkan ponselnya dan merekam aksi kriminal tersebut.

Hingga kini polisi masih mencari para pelaku begal tersebut.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)