Ombudsman: Sel Setya Novanto Tidak Semewah Dulu
Kembali Ombudsman menemukan sel terpidana kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto (Setnov) lebih luas dari sel narapidana yang lainnya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Ombudsman yang dipimpin Adrianus Meliala ditemani Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Liberti Sitinjak dan Kalapas Sukamiskin Abdul Karim melakukan sidak ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/12/2019).
Kembali Ombudsman menemukan sel terpidana kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto (Setnov) lebih luas dari sel narapidana yang lainnya.
Bahkan, tim juga menemukan toilet, lukisan, kitchen set, teras kayu, meja kursi, wastafel dari marmer hingga gembok sidik jari di kamar mantan Ketua Umum Golkar tersebut.
Baca: Temuan Sel Mewah Setnov di Lapas Sukamiskin, Ombudsman: Bukan Hal Mengejutkan
Menyikapi ini, Komisioner Ombudsman Alamsyah Saragih berpendapat kondisi kamar Setnov tidak lagi semewah dulu ketika sidak pada Kamis (13/9/2018) silam.

"Kemarin kami cek masih ada kemewahan atau tidak. Ternyata sudah jauh lah dibandingkan dulu. Kalau dulu kan mewah sekali. Artinya ada macam-macam. Sekarang sudah tidak seperti itu," tuturnya
saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2019).
Baca: Sel Setya Novanto di Lapas Sukamiskin Pakai Gembok Sidik Jari, Sel Nazaruddin Tersedia Kitchen Set
Diketahui pada 2018 lalu, foto kamar Setnov tersebar di media sosial dan menjadi perbincangan hangat.
Ini karena kamarnya sangat besar dengan perabotan tertata rapi. Pemandangan berbeda tampak di sel narapidana lainnya yang kumuh dan kecil.
Dinding sel Setnov dilapisi pylwood. Isi selnya bukan seperti kamar tahanan, tapi layaknya sedang menginap di hotel mewah.