Selasa, 7 Oktober 2025

Blak-blakan Kritisi Dewas KPK, Haris Azhar: Mencengkram Gedung KPK tapi Kupingnya sampai ke Istana

Aktivis Anti-korupsi Haris Azhar buka suara soal Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tangkap Layar Youtube/Talk Show tvOne
Haris Azhar dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (19/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Aktivis Anti-korupsi Haris Azhar buka suara soal Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dilansir TribunWow.com, Haris Azhar menilai kehadiran Dewas justru akan semakin memperumit kerja KPK.

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (19/12/2019), mulanya Haris Azhar menyinggung soal keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk lima orang sebagai Dewas KPK.

"Jadi saya tidak dapat poinnya, nah ketika masuk ke soal dewan pengawas ditunjuk oleh presiden dalam pengalaman republik ini sejauh yang saya bisa ingat," kata Haris Azhar.

"Saya juga bukan orang yang hidup sepanjang republik ini, apointee by president, penunjukan presiden itu hanya untuk kasus tertentu dan untuk kurun waktu tertentu."

 

 Pidato Perpisahan, Agus Rahardjo Sampaikan Pesan untuk Tjahjo Kumolo: Saya Titip KPK

 Sabagai Organ Baru, Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Minta Doa Restu

Menurut Haris Azhar, Dewas KPK seharusnya diuji terlebih dahulu sebelum sah dilantik oleh presiden.

Namun, diketahui Dewas KPK telah resmi dilantik pada Jumat (20/12/2019) ini.

"Kalau dia bersifat institusional, maka dalam konteks demokrasi dia harus diuji," kata Haris Azhar.

"Seperti pemilihan pimpinan KPK, komisi-komisi negara yang lain."

Menurutnya, Dewas KPK yang dipilih Jokowi itu tak melalui serangkaian tes yang selayaknya dilakukan.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved