Senin, 6 Oktober 2025

Dirut Garuda Dipecat

Heboh Kabar Ari Askhara Anggota Badan Intelijen Negara, Jubir BIN Sebut Itu Hoaks

Mantan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) itu HOAX

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ifa Nabila
(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA) dan Twitter.com/do_ra_dong
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara (kiri) dan Twitter @do_ra_dong (kanan) 

Ia juga sempat menjadi direksi PT Wijaya Karya (Persero).

Sebelum menjadi Direktur Garuda Indonesia, Ari Askhara menduduki jabatan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko pada Desember 2014 hingga April 2016. 

Ari Askhara kemudian menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) pada 4 Mei 2017.

Setahun kemudian, Ari Askhara ditunjuk sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia oleh menteri BUMN Rini Soemarmo pada 12 September 2018.

Pada akhir 2019, Ari Askhara dipecat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia lantaran diketahui telah menyelundupkan onderdil Harley Davidson serta dua sepeda Brompton. 

Ari Askhara diketahui tidak melaporkan kepemilikan motor gede di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Akun @digeeembok dilaporkan setelah membahas soal isu perselingkuhan Ari Askhara dan adanya germo di Garuda Indonesia.
Akun @digeeembok dilaporkan setelah membahas soal isu perselingkuhan Ari Askhara dan adanya germo di Garuda Indonesia. (KOMPAS.com / AKHDI MARTIN PRATAMA)

Berdasarkan LHKPN yang diserahkan Ari pada 28 Maret 2019 itu, Ari tercatat hanya memiliki tiga alat transportasi dan mesin berupa mobil.

Nilai totalnya mencapai Rp 1,37 miliar.

Ari Askhara memiliki satu mobil merek Mitsubshi tipe Pajero Sport keluaran 2012 seharga Rp 325 juta.

Selain itu ia juga memiliki sedan Mazda 6 keluaran 2017 harga Rp 420 juta dan Minibus Lexus keluaran 2016 seharga Rp 652 juta.

Tercatat, total kekayaan Ari Askhara mencapai Rp 37,561 miliar.

Ari Askhara juga memiliki delapan tanah dan bangunan di Bogor, Bekasi, Jakarta, dan Bali dengan total nilai Rp 23,275 miliar.

Ari Askhara pun tercatat punya harta bergerak lainnya senilai Rp95 juta, kas dan setara kas senilai Rp 10.441.339.665, serta harta lainnya senilai Rp 2,38 miliar.

Ari juga tercatat tidak memiliki hutang.

Baca: Soal Direktur Rangkap Jabatan, Arya Sinulingga Ungkap Erick Thohir akan Buat Peraturan Menteri Baru

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved