Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Sirkulasi Eddy Terpantau di Samudra Pasifik Utara Papua Barat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia berlaku hingga Minggu (15/12/2019)
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Jumat (13/12/2019) melalui laman resmi maritim.bmkg.go.id.
Peringatan dini berlaku sejak Jumat (13/12/2019) pukul 06.00 WIB hingga Minggu (15/12/2019) pukul 07.00 WIB.
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter.
Informasi ini bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Terdapat pola sirkulasi Eddy di Samudra Pasifik utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan 3-25 knot.
Sedangkan, di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 3-20 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas hingga Natuna, Perairan barat Lampung hingga selatan Jawa Barat.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Area perairan dengan gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
- PERAIRAN UTARA SABANG
- PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
- PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN P. ENGGANO - BENGKULU
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA NIAS
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN SELATAN P. JAWA HINGGA SUMBA
- SELAT BADUNG
- SELAT BALI – SELAT LOMBOK – SELAT ALAS BAGIAN SELATAN
- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
- LAUT SAWU
- PERAIRAN SELATAN FLORES
- PERAIRAN KUPANG - P. ROTTE
- SAMUDERA HINDIA BARAT LAMPUNG HINGGA SELATAN NTT
- PERAIRAN TIMUR KEP. BINTAN
- LAUT NATUNA
- PERAIRAN KEP. SANGIHE HINGGA KEP. TALAUD
- LAUT SULAWESI BAGIAN TENGAH HINGGA TIMUR
- LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
- PERAIRAN UTARA DAN TIMUR HALMAHERA
- LAUT HALMAHERA
- PERAIRAN RAJA AMPAT BAGIAN UTARA
- PERAIRAN MANOKWARI
- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- SAMUDRA HINDIA BARAT KEP. MENTAWAI HINGGA BENGKULU
- LAUT NATUNA UTARA
- PERAIRAN KEP. ANAMBAS - KEP. NATUNA
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
1. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
2. Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
4. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada
(Tribunnews.com/Sinatrya)