Rocky Gerung Tanggapi Potensi Masuk Penjara karena Pernyataan 'Jokowi Tak Paham Pancasila'
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi kemungkinan dirinya dipenjara karena pernyataannya yang kontroversial.
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi kemungkinan dirinya dipenjara karena pernyataannya yang kontroversial.
Banyak pihak merasa tersinggung karena ucapan Rocky Gerung yang menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak paham soal Pancasila.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube realita TV, Rabu (4/12/2019), menanggapi kemungkinan dirinya dipolisikan, Rocky Gerung mengatakan dirinya tidak takut di penjara.
• Berandai-andai Rizieq Shihab Tak Pimpin FPI hingga Gantikan Mahfud MD, Rocky Gerung: Bubar Enggak??
• Di ILC, Rocky Gerung Diancam Dipolisikan karena Dinilai Hina Jokowi, Lihat Reaksi Rocky
Ia justru tidak masalah jika ada pihak yang melaporkan dirinya ke polisi.
Rocky Gerung ingin ada pertukaran ide soal penafsiran tentang Pancasila.
"Dilaporkan juga enggak apa-apa, membuka diskursus aja," kata Rocky Gerung.
"Saya enggak ada soal (masalah) dilaporkan, supaya ada diskusi sebelum kasus itu masuk pengadilan," tambahnya.
Rocky Gerung lanjut menjelaskan kelemahan yang dimiliki oleh Pancasila.
Ia mengatakan sebagai sebuah ideologi, seharusnya Pancasila tidak terbuka.
Karena berdasarkan penjelesannya, ketika suatu ideologi dibuka, maka banyak orang yang akan menafsirkan ideologi tersebut dengan pengertiannya sendiri-sendiri.