DPR Panggil Menhub Budi dan Menteri PUPR Basuki, Bahas Persiapan Nataru
DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Penulis:
Ria anatasia
Editor:
Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat dengar pendapat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung DPR MPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat tersebut membahas kesiapan infrastruktur dan transportasi dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
Pantauan Tribunnews.com, rapat dimulai pukul 13.00 WIB. Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPR Lasarus.
Turut hadir Kepala Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono Direktur Utama Jasa Marga Dessy Ariyani, perwakilan Garuda Indonesia dan stakeholder terkait lainnya.
"Bahwa untuk angkutan Nataru 2020 kita memang perlu koordinasi, sudah kita lakukan one on one antar Kementerian dan Lembaga. Minggu depan akan diintensifkan," kata Menhub Budi Karya Sumadi.
Baca: Menhub Beri Izin Pertamina Restorasi Lahan untuk Kilang Minyak dan Pelabuhan di Tuban
Dia melanjutkan, masa angkutan Nataru akan berlangsung selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik untuk transportasi darat, laut, udara hingga kereta api.
Selain itu, Kemenhub akan terus melakukan inspeksi atau rampcheck untuk memastikan kelaikan bus, kereta api, kapal hingga pesawat.
"Kita juga antisipasi kemacetan, membahas dengan kakorlantas, siapkan rekayasa manajemen di simpang-simpang yang potensi macet, tempatkan petugas di perlintasan sebidang, tak anjurkan sepeda motor, mengatur kantong parkir di kawasan wisata, tol Jakarta-Cikampek elevated, pengaturan gerbang tol, SPBU.
"Kami yakin lewat koodinasi dan dukungan komisi V bisa kita (masa angkutan Nataru) bisa laksanakan secara baik dan lancar," kata Budi Karya.